Adab membaca Al-quran
Ketika hendak membaca Al-quran maka sangatlah penting bagi kita untuk
memperhatikan tentang bagaimana adab membacanya terlebih dahulu.
supaya kita mendapatkan pahala yang sempurna.
adapun adab membaca Al-quran sebagai berikut :
1. Berwudhu terlebih dahulu, karena membaca al-quran termasuk afdholul-adzkaar
( dzikir yang paling utama ) tetapi berwudhu sebelum membaca al-quran
tidaklah wajib, melainkan sunnat hukumnya. kecuali apabila al-quran tersebut
hendak kita sentuh, maka di dalam fiqih Syafi'i wajib lah berwudhu terlebih dahulu.
haram hukumnya bagi orang yang berhadats menyentuhnya.
sebagaimana di jelaskan di dalam kitab Al-muhadzab " kitab induk
bagi syarah muhadzab, karangan Imam abu ishaq assiroji, begini :
ويحرم عليه مس المصحف لقوله تعالى لا يمسه الا المطهرون
( WA YAHRUMU 'ALAIHI MASSUL-MASHHAFI LIQOULIHII TA'AALAA :
LAA YAMASSUHUU ILLAL-MUTHOHHARUUN. al-muhadzab juz 1, halaman 25 )
artinya : dan haram hukumnya atas orang yang berhadats, menyentuh mashhaf
( al-quran ) karena allah berfirman :
tidak boleh menyentuhnya kecuali orang yang suci " suci dari hadats.
2. membaca Al-quran di tempat yang bersih, yang paling afdhol membacanya
adalah di mesjid.
3. membaca Al-quran sambil duduk, dan menghadap ke qiblat, dibarengi dengan
hati yang khusyu' tenang, menundukan kepala, tidak duduk sambil bersandar.
dan tidak duduk seperti orang yang takabbur ( sombong )
4. bersiwak terlebih dahulu ( membersihkan gigi ) karena mulut kita adalah jalan untuk
membaca Al-quran, oleh karena itu bersihkan terlebih dahulu dengan siwak.
dan seperti itulah baginda nabi bersabda.
5. membaca Ta'awwudz/Isti'adzah terlebih dahulu.
Ta'awwudz adalah memohon perlindungan kepada Alloh dari godaan setan.
sebagaimana firman Alloh swt :
فاذا قرأت القران فا ستعذ بالله من الشيطان الرجيم ( FA-IDZAA QORO-TAL-
QUR-AANA FASTA'IDZ BILLAAHI MINASYSYAYTHOONIRROJIIMI )
artinya : apabila kamu membaca Al-quran, hendaklah kamu meminta
perlindungan kepaada Alloh dari godaan setan yang terkutuk. Annahal : 98
adapun lafazh Ta'awwudz bermacam macam, yang paling masyhur adalah :
أعوذ بالله من الشيطا ن الرجيم ( A'UUDZU BILLAAHI MINASY-SYAYTHOONI
RROJIIMI ) artinya : aku berlindung kepada alloh dari godaan setan yang terkutuk.
6. membaca Basmalah di setiap awwal suroh, kecuali pada awwal suroh Attaubah.
dan apabila membacanya di tengah tengah suroh, maka tetap sunnat
hukumnya membaca basmalah, sebagaimana Nash imam Syafi'i.
7. membaca Al-quran dengan Tartil, ( santai ) tidak tergesa gesa, sehingga kebutuhan ilmu
tajwidnya dapat terpenuhi dengan benar.
8. membaca Al-quran dengan tadabbur ma'na nya, memikirkan dan memahami ma'nanya yang di baca, dan dengan bacaan tartil lah kita bisa mentadabburi ma'nanya,
berbeda dengan bacaan yang tergesa gesa, akan sulit bisa mentadabburi ma'na nya.
9. membaca Al-quran dengan suara dan lagu yang bagus, sebagaimana sabda nabi :
زينواالقرآن باصوا تكم
( ZAYYINUL-QUR-AANA BI-ASHWAATIKUM )
artinya : hiasilah Al-quran dengan sura suara mu yang bagus.
karena ketika Al-quran di baca dengan suara dan lagu yang bagus, maka Al-quran akan
bertambah lebih bagus.