Selasa, 16 November 2021

Lima Penyebab Malas Melakukan Ibadah

Lima Penyebab Malas Melakukan Ibadah 

==================================

Manusia ditakdirkan untuk beribadah kepada Allah SWT. Selain akan mendapatkan pahala, melaksanakan ibadah atas dari mengharap keridhaan Allah menjadi salah satu jalan untuk meraih surga-Nya saat di akhirat kelak.

Oleh karena itu, banyak kaum muslim yang berlomba-lomba dalam melaksanakan ibadah agar mendapatkan perlindungan dari panasnya api neraka. Namun, tidak dapat dipungkiri masih banyak saja manusia yang engan melakukan ibadah epada Allah SWT karena adanya perasaan malas.

Perasaan malas dalam beribadah terssebut bisa ditimbulkan karena diri sendiri ataupun orang lain. Ternyata ada lima penyebab utama seseorang malas melakukan ibadah. Apa saja? Berikut informasi selengkapnya:

1.Bergelimang dengan perbuatan dosa dan maksiat. 

Penyebab utama seseorang malas dalam beribadah adalah karena orang tersebut bergelimang dengan perbuatan dosa dan maksiat. Terkhusus dosa kecil yang sering diremehkan dan dilupakan kebanyakan manusia. Padahal salah satu sebab lesu, malas, dan meremehkan ibadah dan ketaatan. Orang yang terus menerus hidup dalam kebiasaan seperti inibakan mendapatkan murka dari Allah SWT. Salah satu bentuk murka Allah tersebut adalah dengan dilenyapkannya manisnya iman dan Allah tidak akan mengkaruniakan kepadanya kelezatan dalam ketaatan. Inilah murka Allah yang akan menimpa orang yang bergelimang perbuatan dosa dan maksiaat. Selanjutnya orang tersebut tidak mampu untuk mengerjakan ketaatan dan ibadah, padahal sebenarnya semua itu menjadi jalan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Allah SWT berfirman : "Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri." (QS, Asy-Syura:30) Oleh sebab itu, sudah seharusnya sebagai kaum muslim kita menjauhi perbuatan maksiat dan dosa-dosa kecil sering dianggap remeh.

2.Tidak Pernah Paham Tentang Urgensi Ibadah. 

Penyebab orang malas untuk beribadah yang kedua adalah karena mereka meluakan urgensi ibadah. Di antara bentuk kelalaian seseorang karena ia lupa bahwa ia adalah seorang makhluk yang lemah. Padahal sebenarnya hanya Allah-lah yang membuat ia menjadi kuat dan bisa mengerjakan ibadah.  Sebagai seorang muslim, dia seharusnya mengetahui serta memahami bahwa beribadah kepada Allah menjadi inti untuk mendapatkan bantuan dan pertolongan dari Allah SWT. Allah Ta’ala berfirman yang artinya : "Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaannya) kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS, Al-Ankbut:69)

3.Melupakan Kematian. 

Melupakan kematian adalah salah satu penyebab seseorang malas melakukan ibadah. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak mengingat kematian agar lebih rajin dalam beribadah. Allah berfirman : "Tiap-tiap berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu." (QS. Ali Imran:185). Kematian menjadi salah satu obat bagi orang yang panjang angan-angan, orang yang keras hatinya dan mereka yang banyak dosa. Oleh sebab itu Rasulullah SAW. Bersabda "perbanyaklah mengingan penghancur kenikmatan"

4.Tidak tahu besarnya pahala suatu ibadah. 

Penyebab lainnya seseorang malas melakukan ibadah adalah karena mereka tidak mengetahui besarnya pahala yang akan diperoleh karena suatu ibadah. Ketidaktahuan inilah yang membuat orang tersebut malas dalam beribadah. Sebaliknya, apabila ia mengetahui pahala besar di balik ibadah yang dilakukan maka ia akan semakin rajin dalam beribadah.

5.Berlebih-lebihan dalam hal yang mubah. 

Alasan terakhir seseorang malas melakukan ibadah adalah karena ia berlebih-lebihan dalam melakukan suatu mubah. Yaitu dalam hal makanan, minuman, pakaian, dan kendaraan serta yang lainnya. Hal yang demikian ini membuatnya malas untuk melakukan ibadah dan lebih berkeinginanuntuk istirahat dan tidur. Berlebih-lebihan dalam melakukan sesuatu yang mubah seperti makanan dan minuman bisa menjadi salah satu penyebab kerasnya hati. Dengan hati yang keras tersebut membuat manusia menjadi tidak ingat kepada sang penciptanya. Ibnu Al Qoyyim Rohimahullah berkata "banyak mengkonsumsi makanan adalah sebuah penyakit yang akan menimbulkan keburukan, banyak makan dapat menjerumuskan anggota badan untuk melakukan maksiat, dan berat untuk melakukan ketatan. Maka cermatilah keburukan ini"

Demikianlah informasi mengenai lima penyebab orang malas beribadah. Sebagai kaum muslim sudah sepantasnya kita meninggalkan lima faktor di atas agar Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan keberkahan untuk kehidupan kita dalam beribadah.

Minggu, 14 November 2021

DOSA TAKHBIB (MENGGODA PEREMPUAN YANG TELAH BERSUAMI)

DOSA TAKHBIB (MENGGODA PEREMPUAN YANG TELAH BERSUAMI) 
===============================

Di era digital semua serba mudah untuk melakukan sesuatu yang bernilai ibadah ataupun sebaliknya. 

Demikian halnya yang marak terjadi saat ini adalah trend selingkuh via medsos. Berawal dari komunikasi sederhana, dilanjut dengan saling curhat, hingga tertanam cinta karena syahwat. Lebih parah lagi, ketika kejadian itu dialami oleh mereka yang telah berkeluarga. Karena interaksi lawan jenis yang tidak halal, Allah cabut rasa cintanya terhadap keluarganya, digantikan dengan kehadiran orang baru dalam hatinya. Disadari maupun tidak, sejatinya itu merupakan hukuman bagi orang yang telah bisa menikmati segala yang haram, Allah hilangkan dari dirinya untuk bisa menikmati sesuatu yang halal. 

> Dosa Takhbib
Diantara dosa besar yang mungkin jarang diketahui oleh kaum muslimin adalah dosa takhbib. Menjadi penyebab percerian dan kerusakan rumah tangga. Karena kehadirannya, membuat seorang wanita menjadi benci suaminya dan meminta untuk berpisah dari suaminya. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

ﻟَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ ﻣَﻦْ ﺧَﺒَّﺐَ ﺍﻣﺮَﺃَﺓً ﻋَﻠَﻰ ﺯَﻭﺟِﻬَﺎ

”Bukan bagian dariku seseorang yang melakukan takhbib terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud 2175) 

ﻭَﻣَﻦْ ﺃَﻓْﺴَﺪَ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓً ﻋَﻠَﻰ ﺯَﻭْﺟِﻬَﺎ ﻓَﻠَﻴْﺲَ ﻣِﻨَّﺎ

”Siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia bukan bagian dariku.” (HR. Ahmad 9157). 

> Makna Takhbib
Takhbib secara bahasa artinya menipu dan merusak. Yaitu menyebut-nyebut kejelekan suami di hadapan istrinya atau kebaikan lelaki lain di depan wanita itu. (Aunul Ma’bud, 6/159). 

ﻣَﻦْ ﺧَﺒَّﺐ ﺯﻭﺟﺔ ﺍﻣﺮﺉ ﺃﻱ ﺧﺪﻋﻬﺎ ﻭﺃﻓﺴﺪﻫﺎ ﺃﻭ ﺣﺴﻦ ﺇﻟﻴﻬﺎ ﺍﻟﻄﻼﻕ ﻟﻴﺘﺰﻭﺟﻬﺎ ﺃﻭ ﻳﺰﻭﺟﻬﺎ ﻟﻐﻴﺮﻩ ﺃﻭ ﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ

‘Siapa yang melakukan takhbib terhadap istri seseorang’ maknanya adalah siapa yang menipu wanita itu, merusak keluarganya atau memotivasinya agar cerai dengan suaminya, agar dia bisa menikah dengannya atau menikah dengan lelaki lain atau cara yang lainnya. (Aunul Ma’bud, 14/52). 

> Teman Curhat, Bisa Jadi?
Yang juga termasuk takhbib adalah ketika seseorang memberikan perhatian, empati, menjadi teman curhat terhadap wanita yang sedang ada masalah dengan keluarganya. 

ﻭﺇﻓﺴﺎﺩ ﺍﻟﺰﻭﺟﺔ ﻋﻠﻰ ﺯﻭﺟﻬﺎ ﻟﻴﺲ ﻓﻘﻂ ﺑﺄﻥ ﺗﻄﻠﺐ ﻣﻨﻬﺎ ﺍﻟﻄﻼﻕ ، ﺑﻞ ﺇﻥ ﻣﺤﺎﻭﻟﺔ ﻣﻼﻣﺴﺔ ﺍﻟﻌﻮﺍﻃﻒ ﻭﺍﻟﻤﺸﺎﻋﺮ ، ﻭﺍﻟﺘﺴﺒﺐ ﻓﻲ ﺗﻌﻠﻴﻘﻬﺎ ﺑﻚ ﺃﻋﻈﻢ ﺇﻓﺴﺎﺩ ، ﻭﺃﺷﻨﻊ ﻣﺴﻌﻰ ﻳﻤﻜﻦ ﺃﻥ ﻳﺴﻌﻰ ﺑﻪ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ .

Merusak hubungan istri dengan suaminya, tidak hanya dalam bentuk memotivasi dia untuk menggugat cerai. Bahkan semata upaya memberikan empati, belas kasihan, berbagi rasa, dan segala sebab yang membuat si wanita menjadi jatuh cinta kepadamu, merupakan bentuk merusak (keluarga) yang serius, dan usaha paling licik yang mungkin bisa dilakukan seseorang.” (Fatwa Islam, no. 84849) 

Waspada bagi para lelaki, hati² jangan mudah menerima curhatan wanita tentang keluarganya. Bisa jadi ini langkah pembuka Iblis untuk semakin menjerumuskan anda. 
Merusak hubungan yang masih dalam status pinangan saja diharamkan, bagaimana dengan merusak hubungan yang telah berada dalam status pernikahan?

Selasa, 09 November 2021

THE POWER OF GRATITUDE

THE POWER OF GRATITUDE
=======================

Ada dua perasaan yang paling dahsyat Apresiasi dan syukur. 

Apresiasi dan syukur merupakan pola pikir yang dapat menarik apa yang anda inginkan. 

Kuncinya adalah mencari – cari segala sesuatu untuk diapresiasi dalam hidup anda.

Apresiasilah aspek positif pada semua orang yang anda temui.

 dengan fokus pada hal baik tentang mereka, (daripada kesalahan mereka)

Anda akan takjub melihat perubahan dalam hubungan dengan orang-orang disekitar anda..!! 

Semangat pagi...pagi..pagi
Jangan lupa senyum sepuluh detik.