Selasa, 14 November 2017

Tata Cara Niat Dan Doa Sholat Tolak Bala Lidaf'il Bala' 

Tata Cara Niat Dan Doa Sholat Tolak Bala Lidaf'il Bala' 

Setiap ibadah yang di kerjakan oleh umat muslim, memiliki tujuan-tujuan serta keunggulan-keinggulan tersendiri, seperti halnya yang saat ini akan kami bahas yaitu sholat lidaf'il bala. yang bertujuan agar terhindar dari bala atau mala petaka dan semacamnya.

Kebanyakan umat muslim melaksanakan sholat tolak bala ini yaitu pada saat hari rabu terakhir di bulan safar, atau yang populer dengan nama rebo wekasan yang di ketahui menurut sebagian ulama pada waktu tersebut saat di turunkannya tiga puluh dua ribu bala kemuka bumi, sehingga agar terhindar dari hal tersebut di anjurkan melaksanakan beberapa amalan salah satunya adalah dengan shalat.

Waktu pengerjaan dari shalat lidaf'il bala ini, jika di lakukan pada rebo wekasan yaitu di pagi hari dan sebaiknya sebelumnya shalat berjamaah subuh terlebih dahulu yang kemudian di lanjut dengan bacaan-bacaan dzikir kemudian di teruskan dengan melakukan sholat sholat Isyraq, Isti’adzah dan Istikharah.

adapun keterangan sholat tolak bala ini, menurut beberapa pendapat di ambil dari kitab al-Jawahir al-Khomsi halaman 51-52. di kerjakan pada pagi hari sebanyak empat rakaat dua kali salam, adapun untuk panduan tata cara pelaksanaannya yaitu.

1. Niat Sholat Tolak Bala

اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal-lidaf'il bala-i rak'ataini lillahi ta'aalaa.

Artinya : Aku sholat sunnah tolak bala dua rakaat karna allah ta'aalaa.

Untuk selanjutnya mulai dari takhbirotul ikhram hingga salam sama seperti sholat pada umumnya baik gerakan atau bacaannya, tetapi untuk bacaan surat tiap-tiap rakaat setelah fatihah lebih di anjurkan dengan Surat al-Kaustar 17 kali, al-Ikhlash 5 kali, Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali, Setelah selesai di lanjut dengan membaca doa.

Doa Setalah Sholat Tolak Bala Lidaf'il Bala'

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمْ يَاشَدِيْدُالْقُوَّى وَيَاشَدِيْدَالْمِحَالِ اّللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُبِكَ بِكَلِمَتِكَ التَّّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرِّيحِ الْاَحْمَرِ وَمِنَ

الدَّاءِ الْاَكْبَرِ فِي النَّفْسِ وَالدَّمِّ وَاللَّحْمِ وَالْعُظْمِ وَالْْجُلُوْدِ وَالْعُرُوقِ سُبْحَانَكَ إِذَاقَضَيْتَ اَمْرًا أَنْتَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونَ , اَللهُ اَكْبَرْ

اَللهُ اَكْبَرْ اَللهُ اَكْبَرْ برحمتك يآارحم الرّا حمين

Artinya : Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, “Jadilah” maka “jadilah ia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar