Selasa, 05 Desember 2017

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN

kebijakan adalah Rangkaian konsep dan azas yg menjadi garis besar dan dasar rencana dlm pelaksanaan suatu pekerjaan bagi pimpinan dan cara bertindak (ttg pemerintah,Organisasi dsb..) pernyataan Visi,prinsip atau maksud sebagai garis pedoman untuk manajemen dlm usaha mencapai target SECARA ARIF DAN BIJAK SANA...dengan demikian kebijakan harus bertopang pada kearifan dan kebijaksanaan lalu Apa itu Arif ? dan Apa itu bijak?...
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,kata arif memiliki arti yakni bijaksana,cerdik dan berilmu.Selain itu juga memiliki arti:paham atau mengerti.Arif berarti orang tersebut mengetahui suasana,tempat/kondisi,situasi dan bisa berlaku semestinya dengan semua yang dihadapi.
Orang yang arif ialah orang yang tidak membanggakan amal ibadahnya.
Orang yang arif selalu memperhatikan dirinya dan mengkuatirkan amalnya,dapat menempatkan diri mereka dengan jiwa yang waspada dan tenang.

Sedangkan bijaksana
Menurut kamus besar bahasa indonesia,kata bijaksana memiliki arti yakni selalu menggunakan akal budinya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya,memiliki ketajaman pemikiran,pandai dan hati-hati(cermat dan teliti) jika menghadapi kesulitan.
Orang yang bijak dapat berbuat semestinya sesuai dengan kebajikan, bijaksana selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan ilmu pengetahuannya) ; tajam pikiran pandai dan hati-hati (cermat, teliti, dsb.) apabila menghadapi kesulitan dsb.: contoh "Dengan bijaksana ia menjawab pertanyaan yang bersifat menjerat"....
SCR Etimologi sikap bijaksana adalah sikap tepat dalam menyikapi setiap keadaan dan peristiwa sehingga memancarlah keadilan, ketawadluan dan kebeningan hati.

Sehingga dengan demikian, kata Arif dan bijaksana adalah keduanya kata sifat yg menunjukan kata kerja dengan menonjolkan sifat kepandaiannya, kepintarannya, kecerdikannya, kehati-hatian, kecermatannya, dalam bertindak sehingga menghasilkan keputusan yg adil, bijak dan arif, dan itulah KEBIJAKAN....
Jadi jangan gampang mengeluarkan kata kebijakan kalau keputusannya tidak adil dan dengan menonjolkan Egositasnya saja....
(penulis Sanhaji).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar