Senin, 11 Juni 2018

Khutbah Idul Fitri: Menebar Maaf, Membangun Kebersamaan

Khutbah Idul Fitri: Menebar Maaf, Membangun Kebersamaan


Khutbah I

ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ
 ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุงู„ุฐู‰ ุนุงุฏ ุนู„ูŠู†ุง ู†ِุนู…ู‡ ูู‰ ูƒู„ ู†ูุณ ูˆู„ู…ุญุงุช ูˆุฃุณุจุบ ุนู„ูŠู†ุง ุธุงู‡ุฑุฉ ูˆุจุงุทู†ุฉ ูู‰ ุงู„ุฌู„ูˆุงุช ูˆุงู„ุฎู„ูˆุงุช. ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡ ุงู„ุฐู‰ ุงู…ุชู† ุนู„ูŠู†ุง ู„ู†ุดูƒุฑู‡ ุจุฃู†ูˆุงุน ุงู„ุฐูƒุฑ ูˆุงู„ุทุงุนุงุช. ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏุง ุนุจุฏู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡ ุณูŠุฏ ุงู„ุฃู†ุจูŠุงุก ูˆุงู„ู…ุฑุณู„ูŠู† ูˆุณุงุฆุฑ ุงู„ุจุฑูŠุงุช. ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ุนู„ู‰ ุณูŠّุฏู†ุง ู…ุญู…ّุฏ ูˆุนู„ู‰ ุฃู„ู‡ ูˆุฃุตุญุงุจู‡ ุฃู‡ู„ ุงู„ูุถู„ ูˆุงู„ูƒู…ุงู„ุงุช.
ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุฃู…ุง ุจุนุฏ : ุฃูŠู‡ุง ุงู„ุญุงุถุฑูˆู† ุงุชّู‚ูˆุง ุงู„ู„ู‡ ุญู‚ّ ุชู‚ุงุชู‡ ูˆู„ุง ุชู…ูˆ ุชู†ّ ุฅู„ุงّ ูˆุงู†ุชู… ู…ุณู„ู…ูˆู† ูˆุงุดูƒุฑูˆุง ู†ุนู…ุช ุงู„ู„ู‡ ุงู„ّุชูŠ ูˆุตู„ู†ุง ู„ู„ุฅูŠู…ุงู† ูˆูˆุตู„ู†ุง ุฅู„ู‰ ุงู„ุนูŠุฏ ุงู„ูุทุฑ ุงู„ู…ุจุงุฑูƒ.
ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ููŠ ูƒุชุงุจู‡ ุงู„ูƒุฑูŠู… : ูŠุงุฃูŠู‡ุงุงู„ุฐูŠู† ุขู…ู†ูˆุง ุงุชّู‚ูˆุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุชู†ุธุฑ ู†ูุณٌ ู…ุง ู‚ุฏّู…ุช ู„ุบุฏٍ ูˆุชّู‚ูˆุง ุงู„ู„ู‡ ุฅู†ّ ุงู„ู„ู‡ ุฎุจูŠุฑٌ ุจู…ุง ุชุนู…ู„ูˆู† ูˆู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ّู…: ู…ู† ู†ูّุณ ุนู† ู…ุคู…ู†ٍ ูƒُุฑْุจุฉٌ ู…ู† ูƒُุฑุจِ ุงู„ุฏู†ูŠุง ู†ูّุณ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ูƒุฑุจุฉ ู…ู† ูƒุฑุจ ูŠูˆู…ِ ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ’ ูˆู…َู† ูŠَุณّุฑ ุนู„ู‰ ู…ُุนุณุฑٍ ูŠุณّุฑ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆุงู„ุขุฎูŠุฑุฉ’ ูˆู…ู† ุณุชَุฑ ู…ุณู„ู…ุงً ุณุชَุฑู‡ ุงู„ู„ู‡ُ ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆุงู„ุขุฎุฑุฉ’ ูˆุงู„ู„ู‡ ููŠ ุนูˆู†ِ ุงู„ุนุจุฏِ ู…ุงุฏุงู… ุงู„ุนุจุฏُ ููŠ ุนูˆู† ุฃุฎูŠู‡.

Alhamdulillah dengan penuh hidayah Allah SWT, di pagi yang cerah ini kita dapat bersama-sama melaksanakan shalat Idul Fitri 1437 H dengan penuh kekhusyukan, kebahagiaan, dan persaudaraan. Oleh karena itu marilah kita bersyukur atas nikmat Allah SWT atas hidayah dan inayah-Nya sehingga kita ditakdirkan untuk hadir bersama-sama di masjid yang dimuliakan Allah ini, karena masih banyak saudara-saudara kita yang berhalangan, tengah berada di jalan atau terbaring sakit.

ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ูˆู„ู„ู‡ ุงู„ุญู…ุฏ

Ma‘รขsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullรขh,

Marilah bersama-sama kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dzat yang maha penyayang yang tak pandang sayang, dzat yang maha pengasih yang tak pernah pilih kasih, dengan cara menjalankan segala perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Juga khatib mengajak, marilah di pagi yang cerah ini kita buka seluas-luasnya pintu maaf yang telah lama tertutup, kita buka hati suci kita, pikiran jernih kita, kita singkirkan kotoran jiwa kita, yaitu rasa dendam, benci dan permusuhan di antara sesama saudara dan umat beragama. Mudah-mudahan kita yang hadir ini senantiasa tercatat dan digolongkan sebagai orang-orang yang mendapat ampunan Allah SWT, sebagaimana dalam hadits qudsi-Nya yang berbunyi:

 ุฅِุฐَุง ุตุงَู…ُูˆْุง ุดَู‡ْุฑَ ุฑَู…َุถَุงู†َ ูˆَุฎَุฑَุฌُูˆุง ุฅู„َู‰ ุนِูŠุฏِูƒُู…ْ ูŠَู‚ُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡َ ุชَุนุงَู„ู‰ ูŠุงَ ู…َู„َุง ุฆِูƒَุชูŠ ูƒُู„ُّ ุนَุงู…ู„ٍ ูŠَุทْู„ُุจُ ุฃَุฌْุฑَู‡ُ ุฅِู†ِّูŠ ู‚َุฏْ ุบَูَุฑْุชُ ู„َู‡ُู…ْ ูَูŠُู†ุงَุฏูŠ ู…ُู†َุงุฏٍ ูŠุงَ ุฃُู…ّุฉَ ู…ُุญَู…ّุฏ ุงุฑْุฌِุนูˆْุง ุฅู„َู‰ ู…َู†َุงุฒِู„ِูƒู…ْ ู‚ุฏ ุจَุฏَู„ْุชُ ุณَูŠِّุฆุงَุชِูƒُู… ุญَุณَู†َุงุชٍ ููŠَู‚ูˆُู„ ุงู„ู„ู‡ُ ุชَุนุงู„ู‰ ูŠุงَ ุนِุจุงุฏูŠ ุตُู…ุชُู… ู„ูŠ ูˆุงูุทَุฑْุชู… ู„ูŠ ูَู‚ُูˆู…ูˆْุง ู…َุบْููˆْุฑุงً ู„َูƒู…

Artinya: “Apabila mereka berpuasa di bulan Ramadhan kemudian keluar untuk merayakan hari raya, maka Allah pun berkata, ‘Wahai malaikatku, setiap yang mengerjakan amal kebajikan dan meminta balasannya sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka’. Seseorang kemudian berseru, ‘Wahai umat Muhammad, pulanglah ke tempat tinggal kalian. Seluruh keburukan kalian diganti dengan kebaikan’. Kemudian Allah pun berkata, ‘Wahai hamba-Ku, kalian berpuasa untukku dan berbuka untukku. Maka bangunlah sebagai orang yang telah mendapat ampunan'.

ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ูˆู„ู„ู‡ ุงู„ุญู…ุฏ

Ma‘รขsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullรขh,

Semalam suntuk kita kumandangkan takbir, tahmid dan tahlil tanpa henti, tanpa lelah. Semua itu merupakan simbol kita mencintai dan mengagungkan asma Allah dengan penuh penghayatan dan pengharapan akan hari di mana kita akan berjumpa dengan Penguasa Alam. Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW:

ู„ِู„ุตَّุงุฆِู…ِ ูَุฑْุญุชَุงู†ِ ูَุฑْุญَุฉٌ ุนِู†ุฏَ ุฅูْุทَุงุฑِู‡ِ ูˆَูَุฑْุญَุฉٌ ุนِู†ْุฏَ ู„ِู‚ุงَุกِ ุฑุจّู‡ِ

Dua kebahagiaan bagi mereka yang berpuasa: (1) kebahagiaan ketika berbuka dan (2)  kebahagiaan ketika bertemu langsung dengan Tuhannya.

ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ูˆู„ู„ู‡ ุงู„ุญู…ุฏ

Ma‘รขsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullรขh,

Rasulullah SAW bersabda:

ุฒَูŠِّู†ูˆْุง ุฃุนْูŠَุงุฏَูƒู… ุจِุงุงู„ุชَูƒุจูŠุฑِ

"Hiasilah hari rayamu dengan Takbir"

Islam sesungguhnya telah mengajarkan umatnya agar senantiasa bertakbir. Saat adzan dikumandangkan, saat iqamah dilafadhkan, saat bayi dilahirkan, dan saat jenazah dikuburkan, kita bunyikan takbir.

Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati kita sebagai wujud pengakuan atas kebesaran dan keagunggan Allah, karena selain Allah semua kecil. sedangkan tasbih dan tahmid adalah wujud menyucikan asma Allah dan segenap yang berhubungan dengan-Nya.

ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ูˆู„ู„ู‡ ุงู„ุญู…ุฏ

Ma‘รขsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullรขh,

Rasulullah SAW bersabda:

ู…َู†ْ ุตุงَู…َ ุฑَู…َุถุงู†َ ุงูŠْู…ุงู†ุงً ูˆَุงุญْุชِุณุงุจุงً ุบُูุฑ ู„ู‡ُ ู…ุงَ ุชู‚ุฏَّู…َ ู…ِู†ْ ุฏู†ْุจู‡ِ

"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan atas dasar keimanan dan dilaksanakan dengan benar maka diampuni dosa-dosanya yang telah lewat." (HR. Imam Muslim)

Terampuni dosa-dosa di sini adalah ุญَู‚ُّ ุงู„ู„ู‡ (haqqu Allah) atau hubungan manusia dengan Allah sedangkan apabila terjadi kekhilafan antarsesama manusia, maka akan terampuni apabila mereka saling memaafkan, saling ridha-meridhai. Oleh sebab itu mari kita buang sifat sombong kita, egois kita untuk senantiasa membuka pintu maaf dan memohon maaf jika khilaf. Dan seyogianya kita melakukan hal itu secara langsung ketika kita mumpun hidup di dunia.

Di dalam kitab Syarhul Hikam dijelaskan bahwa ahli waris tidak berhak untuk memberi maaf jika kesalahan dilakukan terhadap seseorang yang telah meninggal dunia, karena di akhirat nanti tidak ada perbuatan saling maaf memaafkan seperti sekarang ini di dunia kita lakukan. Lantas, bagaimana cara agar dapat menebus dosa terhadap si mayit. Yang bisa kita lakukan adalah memperbanyak amal ibadah, karena di akhirat nanti mereka yang pernah kita aniaya akan menuntut dan meminta keadilan di hadapan Allah, sehingga amal ibadah kita akan diberikan kepada mereka.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW di dalam kitab Riyadus Shalihin, Abu Hurairah mendengar Rasulullah SAW bersabda: 

ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ุฃَู†َّ ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ู‚َุงู„َ ุฃَุชَุฏْุฑُูˆู†َ ู…َุง ุงู„ْู…ُูْู„ِุณُ ู‚َุงู„ُูˆุง ุงู„ْู…ُูْู„ِุณُ ูِูŠู†َุง ู…َู†ْ ู„ุงَ ุฏِุฑْู‡َู…َ ู„َู‡ُ ูˆَู„ุงَ ู…َุชَุงุนَ، ูَู‚َุงู„َ ุฅِู†َّ ุงู„ْู…ُูْู„ِุณَ ู…ِู†ْ ุฃُู…َّุชِูŠ ูŠَุฃْุชِูŠ ูŠَูˆْู…َ ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉِ ุจِุตَู„ุงَุฉٍ ูˆَุตِูŠَุงู…ٍ ูˆَุฒَูƒَุงุฉٍ ูˆَูŠَุฃْุชِูŠ ู‚َุฏْ ุดَุชَู…َ ู‡َุฐَุง ูˆَู‚َุฐَูَ ู‡َุฐَุง ูˆَุฃَูƒَู„َ ู…َุงู„َ ู‡َุฐَุง ูˆَุณَูَูƒَ ุฏَู…َ ู‡َุฐَุง ูˆَุถَุฑَุจَ ู‡َุฐَุง ูَูŠُุนْุทَู‰ ู‡َุฐَุง ู…ِู†ْ ุญَุณَู†َุงุชِู‡ِ ูˆَู‡َุฐَุง ู…ِู†ْ ุญَุณَู†َุงุชِู‡ِ ูَุฅِู†ْ ูَู†ِูŠَุชْ ุญَุณَู†َุงุชُู‡ُ ู‚َุจْู„َ ุฃَู†ْ ูŠُู‚ْุถَู‰ ู…َุง ุนَู„َูŠْู‡ِ ุฃُุฎِุฐَ ู…ِู†ْ ุฎَุทَุงูŠَุงู‡ُู…ْ ูَุทُุฑِุญَุชْ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุซُู…َّ ุทُุฑِุญَ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุฑِ - ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…

Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, 'Tahukah kalian siapakah orang yang muflis (bangkrut) itu? Para sahabat menjawab, 'Orang yang muflis (bangkrut) di antara kami adalah orang yang tidak punya dirham dan tidak punya harta.' Rasulullah SAW bersabda, 'Orang yang bankrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala) melaksanakan shalat, menjalankan puasa dan menunaikan zakat, namun ia juga datang (membawa dosa) dengan mencela si ini, menuduh si ini, memakan harta ini dan menumpahkan darah si ini serta memukul si ini. Maka akan diberinya orang-orang tersebut dari kebaikan-kebaikannya. Dan jika kebaikannya telah habis sebelum ia menunaikan kewajibannya, diambillah keburukan dosa-dosa mereka, lalu dicampakkan padanya dan ia dilemparkan ke dalam neraka. (HR. Muslim)

ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ูˆู„ู„ู‡ ุงู„ุญู…ุฏ

Ma‘รขsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullรขh

Nuansa hari raya seperti sekarang ini kita pasti membayangkan saat-saat begitu indahnya kebersamaan, berkumpul dengan sanak saudara, kita cium tangan kedua orang tua kita dengan rasa haru, kita meminta maaf atas salah dan khilaf kita. Begitulah tuntunan baginda Rasulullah SAW agar kita selalu berbakti kepada orang tua, menghormati mereka dan mengingat jerih payah mereka. Demikian tinggi derajat kedua orang tua kita sehingga berbuat baik terhadap orang tua adalah ibadah yang sangat di cintai Allah SWT. Suatu ketika sahabat Abdullah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang amal apakah yang dicintai Allah; beliau bersabda:

ุนَู† ุนุจุฏِ ุงู„ู„ู‡ ู‚ุงَู„ ุณุฃู„ุชُ ุงู„ู†َุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฃูŠُّ ุงู„ุนَู…ู„ِ ุฃَุญَุจُّ ุฅِู„ู‰َ ุงู„ู„ู‡ ุนَุฒَّ ูˆَุฌَู„َّ ู‚َุงู„َ ุงู„ุตَّู„ุงุฉُ ุนَู„ู‰َ ูˆَู‚ْุชِู‡ุงَ ู‚َุงู„َ ุซُู…َّ ุฃَูŠّ ู‚ุงَู„َ ุจِุฑُّ ุงู„ูˆَุงู„ِุฏَูŠْู†ِ ู‚َุงู„َ ุซُู…َّ ุฃَูŠّ ุงู„ุฌِู‡َุงุฏُ ูِูŠ ุณَุจِูŠْู„ِ ุงู„ู„ู‡ِ

Dari Abdulullah RA berkata, saya bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Apakah amalan yang lebih dicintai Allah?’ Jawab beliau, ‘Shalat dalam waktunya.’ ‘Kemudian apa?’ ‘Berbakti terhadap kedua orang tua.’ ‘Kemudian apa?’ ‘Berjuang di jalan Allah.’

Kemudian ada hadits yang kedua yang artinya, “Diceritakan dari Sahabat Abdullah bin Amr, ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Saya ingin berjihad ya Rasulullah.’ Nabi menjawab, ‘Apakah ibu bapakmu masih hidup, laki-laki tersebut menjawab, ‘Masih.’ Nabi bersabda, ‘Berjuanglah menjaga kedua orang tuamu. 

ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ูˆู„ู„ู‡ ุงู„ุญู…ุฏ

Ma‘รขsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullรขh

Makna Idul Fitri selanjutnya adalah kita wajib menjaga persatuan dan kesatuan. Diawali dengan saling memaafkan, bersedia berkunjung dan bersilaturahim mempererat dan menyambung kembali orang-orang yang terputus dengan kita sebagaimana hadits shahih Imam Bukhari Muslim beliau bersabda:

ู…َู†ْ ุฃุญุจَّ ุงู†ْ ูŠُุจุณุทุงَ ู„ู‡ُ ููŠِ ุฑِุฒู‚ِู‡ِ ูˆَูŠُู†ْุณَุฃَ ู„ู‡ُ ููŠِ ุฃَุซَุฑِู‡ِ ูَู„ْูŠَุตِู„ْ ุฑَุญِู…َู‡

Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan ditunda ajalnya (dipanjangkan usiannya) maka hendaknya menyambung hubungan familinya. (HR. Bukhari dan Muslim)

ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ูˆู„ู„ู‡ ุงู„ุญู…ุฏ

Ma‘รขsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullรขh

Akhirnya semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai orang-orang pemaaf, orang-orang yang senang bersilaturahim, pembela agama Allah dan berbakti terhadap orang tua kita, dan semoga kita dipertemukan Allah di akhirat kelak dalam keadaan suci, bahagia bersama keluarga kita memasuki surga Nya Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal Aalamin.

ุฃุนูˆุฐ ุจุงู„ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ุดูŠุทุงู† ุงู„ุฑุฌูŠู…. ูˆَุฃَู…َّุง ู…َู†ْ ุฎَุงูَ ู…َู‚َุงู…َ ุฑَุจِّู‡ِ ูˆَู†َู‡َู‰ ุงู„ู†َّูْุณَ ุนَู†ِ ุงู„ْู‡َูˆَู‰ ูَุฅِู†َّ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ู‡ِูŠَ ุงู„ْู…َุฃْูˆَู‰
 ุฌุนู„ู†ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุงูŠุงูƒู… ู…ู† ุงู„ุนุงุฆุฏูŠู† ูˆุงู„ูุงุฆุฒูŠู† ูˆุงู„ู…ู‚ุจูˆ ู„ูŠู† ูˆุงุฏุฎู„ู†ุง ูˆุงูŠّุงูƒู… ููŠ ุฒู…ุฑุฉ ุนุจุงุฏู‡ ุงู„ุตّุงู„ุญูŠู† 
ูˆุงู‚ูˆู„ ู‚ูˆู„ูŠ ู‡ุฐุง ูˆุงุณุชุบูุฑ ู„ูŠ ูˆู„ูƒู… ูˆู„ูˆุงู„ุฏูŠ ูˆู„ุณุงุฆุฑ ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆุงู„ู…ุณู„ู…ุงุช ูุงุณุชุบูุฑู‡ ุฅู†ّู‡ ู‡ูˆ ุงู„ุบููˆุฑ ุงู„ุฑّุญูŠู…

Khutbah II

ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ، ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ.
ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ุฃูุงุถ ู†ุนู…ู‡ ุนู„ูŠู†ุง ูˆุฃุนุธู…. ูˆุฅู† ุชุนุฏูˆุง ู†ุนู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ู„ุง ุชุญุตูˆู‡ุง، ุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู„ุง ุฅู„ู‡ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุญุฏู‡ ู„ุง ุดุฑูŠูƒ ู„ู‡. ุฃุณุจุบ ู†ุนู…ู‡ ุนู„ูŠู†ุง ุธุงู‡ุฑู‡ุง ูˆุจุงุทู†ู‡ุง ูˆุฃุดู‡ุฏ ุฃู† ู…ุญู…ุฏุง ุนุจุฏู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡. ุฑุณูˆู„ ุงุตุทูุงู‡ ุนู„ู‰ ุฌู…ูŠุน ุงู„ุจุฑูŠุงุช. ู…ู„ูƒู‡ุงูˆุฅู†ุณู‡ุง ูˆุฌู†ّู‡ุง. ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุฃู„ู‡ ูˆุฃุตุญุงุจู‡ ุฃู‡ู„ ุงู„ูƒู…ุงู„ ูู‰ ุจู‚ุงุน ุงู„ุฃุฑุถ ุจุฏูˆู‡ุง ูˆู‚ุฑุงู‡ุง، ุจู„ุฏุงู†ู‡ุง ูˆู‡ุฏู†ู‡ุง.
ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ ุฃู…ุง ุจุนุฏ : ุฅุฎูˆุงู†ู‰ ุงู„ูƒุฑุงู… ! ุงุณุชุนุฏูˆุง ู„ุฌูˆุงุจ ุฑุจูƒู… ู…ุชู‰ ุชุฎุดุน ู„ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ู…ุชู‰ ู†ุนู…ู„ ุจูƒุชุงุจ ุงู„ู„ู‡ ؟ ู‚ุงู„ ุชุนุงู„ู‰ ูŠุงุฃูŠู‡ุง ุงู„ุฐูŠู† ุฃู…ู†ูˆุง ุงุณุชุฌูŠุจูˆุง ู„ู„ู‡ ูˆู„ุฑุณูˆู„ู‡ ุฅุฐุง ุฏุนุงูƒู… ู„ู…ุง ูŠุญูŠูŠูƒู… ูˆุงุนู„ู…ูˆุง ุฃู† ุงู„ู„ู‡ ูŠุญูˆู„ ุจูŠู† ุงู„ู…ุฑุก ูˆู‚ู„ุจู‡ ูˆุฃู†ู‡ ุฅู„ูŠู‡ ุชุฎุดุฑูˆู†.
ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ. ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุฃู„ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ. ูƒู…ุง ุตู„ูŠุช ุนู„ู‰ ุฅุจุฑุงู‡ูŠู… ูˆุนู„ู‰ ุฃู„ ุฅุจุฑุงู‡ูŠู…، ูˆุจุงุฑูƒ ุนู„ู‰ ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุฃู„ ู…ุญู…ุฏ، ูƒู…ุงุจุงุฑูƒุช ุนู„ู‰ ุฅุจุฑุงู‡ูŠู… ูˆุนู„ู‰ ุฃู„ ุฅุจุฑุงู‡ูŠู… ูู‰ ุงู„ุนุงู„ู…ูŠู† ุฅู†ูƒ ุญู…ูŠุฏ ู…ุฌูŠุฏ.
ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ. ุงู„ู„ู‡ู… ุงุบูุฑ ู„ู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆุงู„ู…ุณู„ู…ุงุช ูˆุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ูˆุงู„ู…ุคู…ู†ุงุช ุงู„ุฃุญูŠุงุก ู…ู†ู‡ู… ูˆุงู„ุฃู…ูˆุงุช. ุฅู†ูƒ ุณู…ูŠุน ู‚ุฑูŠุจ ู…ุฌูŠุจ ุงู„ุฏุนูˆุงุช ูˆู‚ุงุถู‰ ุงู„ุญุงุฌุงุช. ุงู„ู„ู‡ู… ูˆูู‚ู†ุง ู„ุนู…ู„ ุตุงู„ุญ ูŠุจู‚ู‰ ู†ูุนู‡ ุนู„ู‰ ู…ู…ุฑ ุงู„ุฏู‡ูˆุฑ. ูˆุฌู†ุจู†ุง ู…ู† ุงู„ู†ูˆุงู‡ู‰ ูˆุฃุนู…ุงู„ ู‡ู‰ ุชุจูˆุฑ. ุงู„ู„ู‡ู… ุฃุตู„ุญ ูˆู„ุงุฉ ุฃู…ูˆุฑู†ุง. ูˆุจุงุฑูƒ ู„ู†ุง ูู‰ ุนู„ูˆู…ู†ุง ูˆุฃุนู…ุงู„ู†ุง. ุงู„ู„ู‡ู… ุฃู„ู ุจูŠู† ู‚ู„ูˆุจู†ุง ูˆุฃุตู„ุญ ุฐุงุช ุจูŠู†ู†ุง. ุงู„ู„ู‡ู… ุงุฌุนู„ู†ุง ู†ุนุธู… ุดูƒุฑูƒ. ูˆู†ุชุจุน ุฐูƒุฑูƒ ูˆูˆุตูŠุชูƒ. ุฑุจู†ุง ุฃุชู†ุง ูู‰ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุญุณู†ุฉ ูˆูู‰ ุงู„ุฃุฎุฑุฉ ุญุณู†ุฉ ูˆู‚ู†ุง ุนุฐุงุจ ุงู„ู†ุงุฑ. ุฑุจู†ุง ู„ุง ุชุฒุบ ู‚ู„ูˆุจู†ุง ุจุนุฏ ุฅุฐ ู‡ุฏูŠุชู†ุง ูˆู‡ุจ ู„ู†ุง ู…ู† ู„ุฏู†ูƒ ุฑุญู…ุฉ ุฅู†ูƒ ุฃู†ุช ุงู„ูˆู‡ุงุจ.
ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ. ุนุจุงุฏ ุงู„ู„ู‡ ! ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ูŠุฃู…ุฑ ุจุงู„ุนุฏู„ ูˆุงู„ุฅุญุณุงู† ูˆุฅูŠุชุงุก ุฐู‰ ุงู„ู‚ุฑุจู‰ ูˆูŠู†ู‡ู‰ ุนู† ุงู„ูุญุดุงุก ูˆุงู„ู…ู†ูƒุฑ. ูŠุนุฐูƒู… ู„ุนู„ูƒู… ุชุฐูƒุฑูˆู†. ูุงุฐูƒุฑูˆุง ุงู„ู„ู‡ ูŠุฐูƒุฑูƒู… ูˆุงุดูƒุฑูˆุง ุนู„ู‰ ู†ุนู…ู‡ ูŠุดูƒุฑูƒู…. ูˆู„ุฐูƒุฑ ุงู„ู„ู‡ ุฃูƒุจุฑ. 
ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَูƒْุจَุฑُ، ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَูƒْุจَุฑُ، ุงู„ู„َّู‡ُ ุฃَูƒْุจَุฑُ، ูˆู„ู„ู‡ِ ุงู„ุญู…ุฏُ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar