Senin, 10 September 2018

Tata Cara Sujud Tilawah

Tata Cara Sujud Tilawah


Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat-ayat tertentu dari kitab suci Al-Qurโ€™an. Ayat-ayat tersebut disebut dengan ayat sajdah. Di dalam mushaf Al-Qurโ€™an ayat-ayat sajdah ini biasanya bisa diketahui dengan adanya tanda tertentu seperti tulisan kata as-sajdah dengan tulisan Arab di pinggir halaman sebaris dengan ayatnya, atau adanya gambar seperti kubah kecil di akhir ayat. Ketika ayat sajdah dibaca orang yang membaca atau yang mendengarnya disunahkan untuk bersujud satu kali baik dalam keadaan shalat maupun di luar shalat.

Disyariatkannya sujud tilawah ketika membaca atau mendengar ayat sajdah didasarkan pada beberapa hadits di antaranya:

Hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallรขhu โ€˜alaihi wasallam bersabda:

ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ ุงุจู’ู†ู ุขุฏูŽู…ูŽ ุงู„ุณู‘ูŽุฌู’ุฏูŽุฉูŽ ููŽุณูŽุฌูŽุฏูŽ , ุงุนู’ุชูŽุฒูŽู„ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุทูŽุงู†ู ูŠูŽุจู’ูƒููŠ , ูŠูŽู‚ููˆู„ู: ูŠูŽุง ูˆูŽูŠู’ู„ูŽู‡ู ุฃูู…ูุฑูŽ ุงุจู’ู†ู ุขุฏูŽู…ูŽ ุจูุงู„ุณู‘ูุฌููˆุฏู ููŽุณูŽุฌูŽุฏูŽ ููŽู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฃูู…ูุฑู’ุชู ุจูุงู„ุณู‘ูุฌููˆุฏู ููŽุฃูŽุจูŽูŠู’ุชู ููŽู„ููŠูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู

Artinya: โ€œKetika anak adam membaca ayat As-Sajdah kemudian ia bersujud maka setan menyendiri dan menangis. Ia berkata, โ€œcelaka, anak adam diperintah untuk bersujud dan ia pun bersujud maka baginya surga. Dan aku telah diperintah untuk bersujud namun aku menolak maka bagiku neraka.โ€

Hadis riwayat Imam Abu Dawud dari Ibnu Umar:

ูƒูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุฑู‘ูŽ ุจูุงู„ุณู‘ูŽุฌู’ุฏูŽุฉู ูƒูŽุจู‘ูŽุฑูŽุŒ ูˆูŽุณูŽุฌูŽุฏูŽ ูˆูŽุณูŽุฌูŽุฏู’ู†ูŽุง ู…ูŽุนูŽู‡ู

Artinya: โ€œAdalah nabi membacakan Al-Qurโ€™an kepada kita, maka ketika melewati ayat As-Sajdah beliau bertakbir dan bersujud, dan kami pun bersujud bersamanya.โ€

Tata Cara Sujud Tilawah

Di luar shalat ketika seseorang membaca atau mendengar ayat sajdah dan ia berkehendak untuk melakukan sujud tilawah maka yang mesti ia lakukan adalah memastikan dirinya tidak berhadats dan tidak bernajis dengan cara berwudlu dan mensucikan najis yang ada. Setelah itu menghadapkan diri ke arah kiblat untuk kemudian bertakbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan. Setelah berhenti sejenak lalu bertakbir lagi untuk turun bersujud tanpa mengangkat kedua tangan. Setelah sujud satu kali lalu bangun untuk kemudian duduk sejenak tanpa membaca tahiyat dan mengakhirinya dengan membaca salam.


Apakah harus berdiri sebelum melakukan sujud tilawah? Para ulama Syafiโ€™iyah berbeda pendapat dalam hal ini. Syekh Abu Muhammad, Qadli Husain dan lainnya lebih menyukai sujud tilawah dilakukan dengan cara dimulai dari berdiri dan berniat lebih dahulu. Namun pendapat ini diingkari oleh Imam Haramain dengan mengatakan, โ€œSaya tidak melihat untuk masalah ini adanya penuturan dan dasar.โ€ Apa yang menjadi pendapat Imam Haromain ini dipandang oleh Imam Nawawi sebagai pendapat yang lebih benar dan karenanya yang dipilih adalah tidak berdiri untuk sujud tilawah (lihat Yahya bin Syaraf Al-Nawawi, Raudlatut Thรขlibรฎn wa โ€˜Umdatul Muftรฎn, (Beirut: Al-Maktab Al-Islamy, 1991), jil. I, hal. 321 โ€“ 322).

Sedangkan melakukan sujud tilawah dalam keadaan sedang shalat dengan cara setelah dibacanya ayat sajdah maka bertakbir tanpa mengangkat tangan untuk kemudian turun bersujud satu kali. Setelah itu bangun dari sujud untuk berdiri lagi dan melanjutkan shalatnya. Bila ayat sajdah yang tadi dibaca berada di tengah surat maka ia kembali melanjutkan bacaan suratnya hingga selesai dan rukuโ€™. Namun bila ayat sajdah yang tadi dibaca berada di akhir surat maka setelah bangun dari sujud tilawah ia sejenak berdiri atau lebih disukai membaca sedikit ayat lalu diteruskan dengan rukuโ€™ dan seterusnya.

Perlu diketahui, Dr. Musthafa Al-Khin dalam kitabnya al-Fiqhul Manhaji memberikan peringatan bahwa takbiratul ihram dan membaca salam merupakan syarat sujud tilawah. Syarat yang lainnya adalah sebagaimana syarat shalat pada umumnya seperti menghadap kiblat, suci dari hadas dan najis, dan sebagainya (lihat Musthafa Al-Khin, al-Fiqhul Manhaji [Damaskus: Darul Qalam, 2013], jil. I, hal. 175 โ€“ 176).

Adapun bacaan yang sunah dibaca ketika sujud tilawah sebagaimana disebutkan Imam Nawawi dalam kitab Raudlatut Thรขlibรฎn adalah:

ุณูŽุฌูŽุฏูŽ ูˆูŽุฌู’ู‡ููŠ ู„ูู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽู‡ู ูˆูŽุตูŽูˆู‘ูŽุฑูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุดูŽู‚ู‘ูŽ ุณูŽู…ู’ุนูŽู‡ู ูˆูŽุจูŽุตูŽุฑูŽู‡ูุŒ ุจูุญูŽูˆู’ู„ูู‡ู ูˆูŽู‚ููˆู‘ูŽุชูู‡ู

โ€œSajada wajhiya lil ladzรฎ khalaqahรป wa shawwarahรป wa syaqqa samโ€™ahรป wa basharahรป bi haulihรฎ wa quwwatihรฎ.โ€

Juga disunahkan membaca doโ€™a:

ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงูƒู’ุชูุจู’ ู„ููŠ ุจูู‡ูŽุง ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูŽ ุฃูŽุฌู’ุฑู‹ุงุŒ ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู‡ูŽุง ู„ููŠ ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูŽ ุฐูุฎู’ุฑู‹ุงุŒ ูˆูŽุถูŽุนู’ ุนูŽู†ู‘ููŠ ุจูู‡ูŽุง ูˆูุฒู’ุฑู‹ุงุŒ ูˆูŽุงู‚ู’ุจูŽู„ู’ู‡ูŽุง ู…ูู†ู‘ููŠุŒ ูƒูŽู…ูŽุง ู‚ูŽุจูู„ู’ุชูŽู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏููƒูŽ ุฏูŽุงูˆูุฏูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู 

โ€œAllรขhummaktub lรฎ bihรข โ€˜indaka ajraa, wajโ€™alhรข lรฎ โ€˜indaka dzukhran, wa dlaโ€™ โ€˜annรฎ bihรข wizran, waqbalhรข minnรฎ kamรข qabiltahรข min โ€˜abdika dรขwuda โ€˜alaihissalรขm.โ€

Namun demikianโ€”masih menurut Imam Nawawiโ€”bila yang dibaca adalah doโ€™a yang biasa dibaca saat sujud di waktu shalat maka diperbolehkan. 

Ayat Sajdah (ุงูฐูŠุฉ ุงู„ุณุฌุฏุฉ) adalah ayat-ayat tertentu dalam Al Qur'an yang bila dibaca disunnahkan bagi yang membaca dan mendengarnya untuk melakukan sujud tilawah.

Ayat-ayat sajdah tersebar di beberapa surah dalam Alquran, yaitu pada salah satu ayat dalam surah Al-A'raf,Ar-Ra'd, An-Nahl, Al-Isra', Maryam, Al-Furqan, An-Naml, As-Sajdah, Fussilat, An-Najm, Al-Insyiqaq, Al-'Alaq serta surah Al-Hajj yang memiliki dua ayat sajdah.

Ayat-ayat sajdah

Ayat-ayat dimaksud antara lain :

Ayat ke-206 dari Surah Al-A'raf

ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ุชูŽูƒู’ุจูุฑููˆู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุนูุจูŽุงุฏูŽุชูู‡ู ูˆูŽูŠูุณูŽุจูู‘ุญููˆู†ูŽู‡ู ูˆูŽู„ูŽู‡ู ูŠูŽุณู’ุฌูุฏููˆู†ูŽ

Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud.

Ayat ke-15 dari Surah Ar-Ra'd

ูˆูŽู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ูŠูŽุณู’ุฌูุฏู ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ุทูŽูˆู’ุนู‹ุง ูˆูŽูƒูŽุฑู’ู‡ู‹ุง ูˆูŽุธูู„ูŽุงู„ูู‡ูู…ู’ ุจูุงู„ู’ุบูุฏููˆูู‘ ูˆูŽุงู„ู’ุขุตูŽุงู„ู

Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri atau pun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.

Ayat ke-50 dari Surah An-Nahl

ูŠูŽุฎูŽุงูููˆู†ูŽ ุฑูŽุจูŽู‘ู‡ูู…ู’ ู…ูู†ู’ ููŽูˆู’ู‚ูู‡ูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽูู’ุนูŽู„ููˆู†ูŽ ู…ูŽุง ูŠูุคู’ู…ูŽุฑููˆู†ูŽ

Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).

Ayat ke-109 dari Surah Al-Isra'

ูˆูŽูŠูŽุฎูุฑูู‘ูˆู†ูŽ ู„ูู„ู’ุฃูŽุฐู’ู‚ูŽุงู†ู ูŠูŽุจู’ูƒููˆู†ูŽ ูˆูŽูŠูŽุฒููŠุฏูู‡ูู…ู’ ุฎูุดููˆุนู‹ุง

Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.

Ayat ke-58 dari Surah Maryam

ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ูŠู†ูŽ ู…ูู†ู’ ุฐูุฑูู‘ูŠูŽู‘ุฉู ุขุฏูŽู…ูŽ ูˆูŽู…ูู…ูŽู‘ู†ู’ ุญูŽู…ูŽู„ู’ู†ูŽุง ู…ูŽุนูŽ ู†ููˆุญู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุฐูุฑูู‘ูŠูŽู‘ุฉู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ูˆูŽุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู„ูŽ ูˆูŽู…ูู…ูŽู‘ู†ู’ ู‡ูŽุฏูŽูŠู’ู†ูŽุง ูˆูŽุงุฌู’ุชูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุชูุชู’ู„ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุขูŠูŽุงุชู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ุฎูŽุฑูู‘ูˆุง ุณูุฌูŽู‘ุฏู‹ุง ูˆูŽุจููƒููŠู‹ู‘ุง

Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israel, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.

Ayat ke-18 dari Surah Al-Hajj

ุฃูŽู„ูŽู…ู’ ุชูŽุฑูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูŠูŽุณู’ุฌูุฏู ู„ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽุงู„ุดูŽู‘ู…ู’ุณู ูˆูŽุงู„ู’ู‚ูŽู…ูŽุฑู ูˆูŽุงู„ู†ูู‘ุฌููˆู…ู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูุจูŽุงู„ู ูˆูŽุงู„ุดูŽู‘ุฌูŽุฑู ูˆูŽุงู„ุฏูŽู‘ูˆูŽุงุจูู‘ ูˆูŽูƒูŽุซููŠุฑูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ูˆูŽูƒูŽุซููŠุฑูŒ ุญูŽู‚ูŽู‘ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ุนูŽุฐูŽุงุจู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูู‡ูู†ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ููŽู…ูŽุง ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ู…ููƒู’ุฑูู…ู ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ูŠูŽูู’ุนูŽู„ู ู…ูŽุง ูŠูŽุดูŽุงุกู

Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan Allah maka tidak seorang pun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.

Ayat ke-77 dari Surah Al-Hajj

ูŠูŽุงุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุฑู’ูƒูŽุนููˆุง ูˆูŽุงุณู’ุฌูุฏููˆุง ูˆูŽุงุนู’ุจูุฏููˆุง ุฑูŽุจูŽู‘ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงูู’ุนูŽู„ููˆุง ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ู„ูŽุนูŽู„ูŽู‘ูƒูู…ู’ ุชููู’ู„ูุญููˆู†ูŽ

Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan.

Ayat ke-60 dari Surah Al-Furqan

ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ู‚ููŠู„ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู ุงุณู’ุฌูุฏููˆุง ู„ูู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ู‚ูŽุงู„ููˆุง ูˆูŽู…ูŽุง ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ู ุฃูŽู†ูŽุณู’ุฌูุฏู ู„ูู…ูŽุง ุชูŽุฃู’ู…ูุฑูู†ูŽุง ูˆูŽุฒูŽุงุฏูŽู‡ูู…ู’ ู†ููููˆุฑู‹ุง

Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Penyayang", mereka menjawab, "Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).

Ayat ke-26 dari Surah An-Naml

ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ูŽู‘ุง ู‡ููˆูŽ ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุฑู’ุดู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ู

"Allah, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Dia, Tuhan Yang mempunyai Arsy yang besar."

Ayat ke-15 dari Surah As-Sajdah

ุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุจูุขูŠูŽุงุชูู†ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฐููƒูู‘ุฑููˆุง ุจูู‡ูŽุง ุฎูŽุฑูู‘ูˆุง ุณูุฌูŽู‘ุฏู‹ุง ูˆูŽุณูŽุจูŽู‘ุญููˆุง ุจูุญูŽู…ู’ุฏู ุฑูŽุจูู‘ู‡ูู…ู’ ูˆูŽู‡ูู…ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ุชูŽูƒู’ุจูุฑููˆู†ูŽ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka tidak menyombongkan diri.

Ayat ke-38 dari Surah Fussilat

ููŽุฅูู†ู ุงุณู’ุชูŽูƒู’ุจูŽุฑููˆุง ููŽุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ ูŠูุณูŽุจูู‘ุญููˆู†ูŽ ู„ูŽู‡ู ุจูุงู„ู„ูŽู‘ูŠู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู†ูŽู‘ู‡ูŽุงุฑู ูˆูŽู‡ูู…ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ุฃูŽู…ููˆู†ูŽ

Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya di malam dan siang hari, sedang mereka tidak jemu-jemu.

Ayat ke-62 dari Surah An-Najm

ููŽุงุณู’ุฌูุฏููˆุง ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุงุนู’ุจูุฏููˆุง

Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).

Ayat ke-21 dari Surah Al-Insyiqaq

ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ู‚ูุฑูุฆูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ู„ูŽุง ูŠูŽุณู’ุฌูุฏููˆู†ูŽ

Dan apabila al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud,

Ayat ke-19 dari Surah Al-'Alaq

ูƒูŽู„ูŽู‘ุง ู„ูŽุง ุชูุทูุนู’ู‡ู ูˆูŽุงุณู’ุฌูุฏู’ ูˆูŽุงู‚ู’ุชูŽุฑูุจู’

sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan),

Ayat ke-24 dari Surah Sad

ูˆูŽูŠูŽุฎูุฑูู‘ูˆู†ูŽ ู„ูู„ู’ุฃูŽุฐู’ู‚ูŽุงู†ู ูŠูŽุจู’ูƒููˆู†ูŽ ูˆูŽูŠูŽุฒููŠุฏูู‡ูู…ู’ ุฎูุดููˆุนู‹ุง

Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.

Wallahu aโ€™lam. (SANHAJI)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar