Rabu, 29 Mei 2019

Apakah Binatang Masuk Surga?

Apakah Binatang Masuk Surga?

Ilustrasi poster binatang

Binatang Masuk Surga?

Tanya:

Apakah hewan juga masuk surga? Itu saja. Nuhun

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu โ€˜ala rasulillah, amma baโ€™du,

Ada 2 pertanyaan yang perlu kita bedakan,

[1] Apakah hewan masuk surga?

[2] Apakah ada hewan di surga?

Pertama, apakah ada hewan masuk surga?

Artinya, apakah ada hewan yang saat ini hidup di dunia dan nantinya, akan Allah masukkan ke dalam surga?

Allah Taโ€™ala berfirman,

ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ูˆูุญููˆุดู ุญูุดูุฑูŽุชู’

โ€Apabila binatang-binatang dikumpulkan.โ€

Allah juga berfirman,

ูˆูŽู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฏูŽุงุจู‘ูŽุฉู ูููŠ ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู„ุง ุทูŽุงุฆูุฑู ูŠูŽุทููŠุฑู ุจูุฌูŽู†ูŽุงุญูŽูŠู’ู‡ู ุฅูู„ุง ุฃูู…ูŽู…ูŒ ุฃูŽู…ู’ุซูŽุงู„ููƒูู…ู’ ู…ูŽุง ููŽุฑู‘ูŽุทู’ู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจู ู…ูู†ู’ ุดูŽูŠู’ุกู ุซูู…ู‘ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽุจู‘ูู‡ูู…ู’ ูŠูุญู’ุดูŽุฑููˆู†ูŽ

โ€Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.โ€ (QS. Al-Anโ€™am: 38).

Ibnu Abbas Radhiyallahu โ€˜anhu mengatakan,

ูŠุญุดุฑ ูƒู„ ุดูŠุก ุญุชู‰ ุงู„ุฐุจุงุจ

Semua makhluk akan dikumpulkan, sampai lalat. (Tafsir Ibnu Katsir, 8/331).

Untuk apa mereka dibangkitkan?

Untuk diqishas, dilakukan pembalasan atas kedzaliman sesama mereka.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu โ€˜anhu, Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ู„ูŽุชูุคูŽุฏู‘ูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูู‚ููˆู‚ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูู‚ูŽุงุฏูŽ ู„ูู„ุดู‘ูŽุงุฉู ุงู„ู’ุฌูŽู„ู’ุญูŽุงุกู ู…ูู†ู’ ุงู„ุดู‘ูŽุงุฉู ุงู„ู’ู‚ูŽุฑู’ู†ูŽุงุกู

Sungguh semua hak akan dikembalikan kepada pemiliknya di hari kiamat, sampai diqishas dari kambing yang tidak punya tanduk, kepada kambing bertanduk (yang pernah menanduk). (HR. Ahmad 7404 & Muslim 6745)

Selanjutnya, setelah selesai qishas, mereka dijadikan debu.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu โ€˜anhu, Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ูŠู‚ุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุจูŠู† ุฎู„ู‚ู‡ ุงู„ุฌู† ูˆุงู„ุฅู†ุณ ูˆุงู„ุจู‡ุงุฆู…ุŒ ูˆุฅู†ู‡ ู„ูŠู‚ูŠุฏ ูŠูˆู…ุฆุฐ ุงู„ุฌู…ุงุก ู…ู† ุงู„ู‚ุฑู†ุงุก ุญุชู‰ ุฅุฐุง ู„ู… ูŠุจู‚ ุชุจุนุฉ ุนู†ุฏ ูˆุงุญุฏุฉ ู„ุฃุฎุฑู‰ ู‚ุงู„ ุงู„ู„ู‡: ูƒูˆู†ูˆุง ุชุฑุงุจุงุŒ ูุนู†ุฏ ุฐู„ูƒ ูŠู‚ูˆู„ ุงู„ูƒุงูุฑ: (ูŠูŽุง ู„ูŽูŠู’ุชูŽู†ููŠ ูƒูู†ู’ุชู ุชูุฑูŽุงุจู‹ุง)

Allah akan menegakkan qishas antar-semua makhluknya, jin, manusia, dan binatang. Pada hari itu, akan diqishas dari kambing yang tidak memiliki tanduk untuk membalas kambing bertanduk. Hingga setelah tidak tersisa lagi kedzaliman apapun yang belum terbalaskan, Allah berfirman kepada binatang, โ€œJadilah tanah.โ€ di saat itulah, orang kafir mengatakan, โ€œAndai aku menjadi tanah.โ€ (HR. Ibnu Jarir dalam tafsirnya, 24/180 dan dishahihkan al-Albani).

Hadis ini menunjukkan bahwa binatang dibangkitkan oleh Allah. Hanya saja mereka tidak mendapat balasan berupa pahala atau hukuman. Mereka tidak berakal. Akan tetapi mereka diqishas, selanjutnya dijadikan tanah. Karena itu, kita tidak menyatakan bahwa binatang yang perah hidup di dunia ini, ada yang dimasukkan ke  dalam surga.

Kedua, apakah ada hewan di surga?

Terdapat beberapa dalil yang menunjukkan bahwa penduduk surga disediakan suguhan makanan oleh Allah, berupa daging hewan.

Diantaranya, firman Allah,

ูˆูŽุฃูŽู…ู’ุฏูŽุฏู’ู†ูŽุงู‡ูู…ู’ ุจูููŽุงูƒูู‡ูŽุฉู ูˆูŽู„ูŽุญู’ู…ู ู…ูู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุดู’ุชูŽู‡ููˆู†ูŽ

Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka inginkan. (QS. at-Thur: 22).

Allah juga berfirman menyebutkan makanan di surga,

ูˆูŽู„ูŽุญู’ู…ู ุทูŽูŠู’ุฑู ู…ูู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุดู’ุชูŽู‡ููˆู†ูŽ

โ€dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.โ€ (al-Waqiโ€™ah: 21).

Dalam hadis dari Abu Saโ€™id Al Khudri radhiallahuโ€™anhu, Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menceritakan hidangan bagi penduduk surga,

ูŠุชูƒูุคู‡ุง ุงู„ุฌุจุงุฑ ูŠุจุฏู‡ุŒ ูƒู…ุง ูŠุชูƒูุฃ ุฃุญุฏูƒู… ุฎุจุฒุชู‡ ููŠ ุงู„ุณูุฑ ู†ุฒู„ุง ู„ุฃู‡ู„ ุงู„ุฌู†ุฉ. ูุฃุชู‰ ุฑุฌู„ ู…ู† ุงู„ูŠู‡ูˆุฏุŒ ูู‚ุงู„: ุจุงุฑูƒ ุงู„ุฑุญู…ู† ุนู„ูŠูƒ ูŠุงุฃุจุง ุงู„ู‚ุณู…ุŒ ุฃู„ุง ุฃุฎุจุฑูƒ ุจู†ุฒู„ ุฃู‡ู„ ุงู„ุฌู†ุฉ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠู…ุฉ ุŸ ู‚ุงู„ ุจู„ู‰โ€ฆ ุซู… ู‚ุงู„ ุฃู„ุง ุฃุฎุจุฑูƒ ุจุฅุฏุงู…ู‡ู… ุŸ ุจู„ุงู… ูˆุงู„ู†ูˆู†. ู‚ุงู„ูˆุง ูˆู…ุง ู‡ุฐุง ุŸ ู‚ุงู„ ุซูˆุฑ ูˆู†ูˆู†ุŒ ูŠุฃูƒู„ ู…ู† ุฒุงุฆุฏุฉ ูƒุจุฏู‡ู…ุง ุณุจุนูˆู† ุฃู„ูุง

โ€œโ€ฆ Allah menggenggamnya dengan tangannya, seperti salah seorang dari kalian menggenggam rotinya di kala safar sebagai jamuan bagi penduduk surga.โ€ Datanglah seorang Yahudi lalu mengatakan, โ€œSemoga Ar Rahman memberkahimu wahai Abul Qosim (Nabi Muhammad), maukah engkau aku beri tahu mengenai jamuan penduduk surga pada hari kiamat? Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menjawab, โ€œTentu saja.โ€ โ€ฆ Yahudi melanjutkan โ€œMaukah engkau aku kabarkan lauk-pauk mereka (penduduk surga)? Dengan sapid an ikanโ€ Rasulullah dan para sahabat mengatakan, โ€œApakah lauk-pauk mereka?โ€ Yahudi menjawab, โ€œSapi dan ikan, penduduk surga memakan bagian yang paling nikmat seperti hati sapi dan ikan, bahkan lebih nikmat 7000 kali lipat.โ€ (HR. Bukhari 6520 & Muslim 7235)

Demikian pula yang disebutkan dalam riwayat, dari Kaisan, bahwa beliau pernah berjumpa dengan Abu Hurairah Radhiyallahu โ€˜anhu,

โ€œMau kemana?โ€ tanya Abu Hurairah.

โ€œMau ke kambing-kambingku.โ€ Jawab Kaisan.

Lalu Abu Hurairah berpesan,

ู†ูŽุนูŽู…ู’ุŒ ุงู…ู’ุณูŽุญู’ ุฑูุนูŽุงู…ูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฃูŽุทูุจู’ ู…ูุฑูŽุงุญูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุตูŽู„ู‘ู ูููŠ ุฌูŽุงู†ูุจูุ› ู…ูุฑูŽุงุญูู‡ูŽุงุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฏูŽูˆูŽุงุจู‘ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู

โ€œBagus, bersihkan mulut dan hidungnya, perbagus kandangnya, dan shalatnya di sebelah kandangnya, karena kambing adalah hewan surga.โ€ (HR. Ahmad 9625 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Demikian pula, Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallammenyebutkan janji bagi sahabat yang menyerahkan ontanya untuk fi sabilillah.

Dari sahabat Abu Masโ€™d al-Anshari radhiyallahu โ€˜anhu,

Bahwa datang seseorang menghadap Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menyerahkan ontanya yang ada kekangnya. Kemudian Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam megatakan,

ู„ูŽูƒูŽ ุจูู‡ูŽุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุณูŽุจู’ุนูู…ูุงุฆูŽุฉู ู†ูŽุงู‚ูุฉู ูƒูู„ู‘ูู‡ูŽุง ู…ูŽุฎู’ุทููˆู…ูŽุฉูŒ

Engkau akan mendapatkan 700 onta di hari kiamat, yang semuanya ada kekangnya, disebabkan infaqmu ini. (HR. Muslim 5005, Ibnu Hibban 4649 dan yang lainnya)

Semua riwayat di atas menunjukkan bahwa penduduk surga diberi kenikmatan oleh Allah berupa binatang yang Allah ciptakan di surga.

Allahu aโ€™lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar