Selasa, 23 Mei 2017

NILAI SUATU KEIKHLASAN

NILAI SUATU KEIKHLASAN

Hati2 saudaraku dengan status, ajakan utk beramal sholeh, seperti mengajak utk sholat fardhu, sholat sunnat Tahajud atau ajakan lainnya yg berkaitan dgn ibadah,....Contohnya :
1. Mari kita sholat Magrib, Isya, subuh, zuhur, dan Ashar.. 
2. Mari kita sholat Tahajud. 
3. Sudah waktunya kita sholat. 
4. Ayo kita sholat subuh 
5. Ayo penuhi panggilan Alloh.. 
6. Waktunya sholat tinggalkan urusan dunia sejenak...
7. Dahsyatnya Puasa Senin & kamis.
8. Dll sebagainya... 

Saudaraku sekalian,.... Tanpa kita sadari atau tanpa kita mengerti status tersebut kita kirim ke medsos utk temen2 Kita tujuannya adalah utk mengingatkan temen2 kita utk melaksanakan sholat... Tapi ketahuilah bahwa tanpa kita sadari sebenarnya kita telah terperangkap bisikan dan godaan setan agar kita dianggap oleh temen2 kita bahwa kitalah yg paling beramal dan sholeh, kitalah yg paling tepat waktu melaksanakan sholat, kitalah yg sering melaksanakan sholat berjama'ah dimasjid dll sebagainya,... 
Kalau sudah ada fikiran tersebut dibenak kita maka segera kembalikan bahwa saya belum seberapa melaksanakan ibadah bila dibanding dengan temen2 yg suka saya Kirimi status tsb, dan lebih celaka lagi kalau sudah ada sifat ingin dipuji (Riya), 
NAUZUBILLAH MIN DZALIK,...
kita tidak tahu mungkin diantara temen2 kita ada yang lebih baik ibadahnya ketimbang kita, lebih tawadhu lagi dll sebagainya atau ilmu Agamanya luas tahu tentang ajakan ibadah... Maka kalau demikian kita telah berbuat sombong terhadapnya.... 
Saran saya mungkin lebih bijak lagi kalau kita ingin mengajak beramal sholeh jangan mengirim status kepada temen2 kita yg sdh faham dan mengerti.... Itu mungkin akan lebih baik, " Pa sanhaji pernah bilang" 
"Biarkanlah amal ibadahmu menjadi rahasiamu seperti kamu merahasiakan dosa2mu"  Subhanallah.... Itulah hakikat ibadah orang lain ga usah tahu biarlah Alloh SWT saja yg mencatat semua amal ibadah kita, dan itulah hakikatnya ibadah yg diniatkan atas dasar LILLAHI TA'ALA... bukan karena sesuatu...
Para ulama jaman dahulu dalam suatu cerita ketika beliau mau sholat Tahajud kemudian kucingnya bangun beliau tidur sebentar lagi menunggu kucingnya itu tidur lagi, barulah beliau bangun utk qiyamullail...Artinya beliau benar-benar menjaga agar tak satupun org tahu bahwa dia sedang melakukan qiyamullail...

atau saudara pernah mendengar riwayat Imam Syafi’i ketika beliau menginap dirumah Imam Ahmad bin Hambal, dimana Imam Syafi’i ketika beliau menginap dirumah Imam Ahmad beliau dilihat oleh putrinya Imam Ahmad makannya banyak dan tidak keluar kamar utk berwudhu dan tidak melaksanakan qiyamullail, kemudian putri Imam Ahmad menegur bapaknya " wahai ayah inikah seorang imam termashur kelakuannnya.... Mendengar pernyataan itu dengan berat hati Imam ahmad bertanya kepada imam Syafi’i...." wahai guru semalam apa yg kamu lakukan dikamarmu"
Imam Syafi’i menjawab " wahai ahmad sya semalam dikamar tidak bisa tidur karena fikiranku selalu terbayang tentang suatu hukum agama dan saya menulisnya semalaman insyaallah sudah selesai dan semoga bermanfaat utk ummat,... Lalu tadi siang engkau begitu lahap makan wahai guru?.(kata Imam Ahmad), aku lahap makan karena aku yakin makanan yg kau hilangkan tadi siang itu dari hal yg halal dan itu obat bagiku kata Imam Syafi’i.... 
Artinya adalah orang sholeh itu tidak mesti terlihat sholeh kelakuannnya karena yg ada difikirannya itu selalu memikirkan akhirat dan Suatu hukum agama, tdk melaksanakan sholat Tahajud ternyata ada suatu hal yg lebih penting utk ummat...... 
Subhaanallah... Bisakah kita seperti beliau... 
Mari belajar ikhlas beribadah...!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar