JKematian bukanlah sesuatu yang harus kita takutkan, akan tetapi sesuatu yang harus kita persiapkan,..
Dari kalimat diatas ada 2 pertanyaan
1. kenapa tak harus kita takutkan?...
Karena kematian adalah sesuatu yang pasti akan kita jumpai, siapapun kita... seorang Rajakah... presiden kah,...sikayakah...atau dimiskinkan,....
Dimana pun kita berada di istana kah,...digubuk reotkah,...didalam tembok yg kokohkah,...sang malaikat Izrail akan dapat menemukan kamu sekalian.... semuanya akan merasakan yg namanya kematian....Alloh SWT berfirman
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ
“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh……..…” (QS. An-Nisaa: 78)....
Saudaraku sekalian, cepat atau lambat maut pasti akan kita jumpai....
2. Kenapa harus kita persiapkan?..
Karena kita tidak tahu hidup setelah kematian, adakah kita mendapatkan Nikmat kubur, atau malah sebaliknya....
Tergantung daripada amal kita di dunia ini...
Baik kita didunia...Alloh SWT akan memberikan pahala atas amal Sholeh yg kita kerjakan...
إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.
( Al isra : 9 ).
Sebaliknya,..jahat kita didunia... Alloh SWT akan memberikan balasan atas amal buruk yg kita kerjakan di dunia ini...
أَلاَ لَعْنَةُ اللّهِ عَلَى الظَّالِمِينَ -١٨-
“Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) kepada orang yang zalim.” (Huud 18)
Maka hidup adalah pilihan.... adakah kita beramal Sholeh atau sebaliknya beramal salah....
Saudaraku sekalian jama'ah Jum'at Rokhimakumulloh...
Kematian adalah Tarbiyah bagi kita sekalian...ada beberapa Tarbiyah Kematian :
1. Taubatan Nasukha
Orang yang ingat mati dalam kehidupannya ketika dia berbuat dosa dan Maksiat secepat itu dia beristighfar kepada Alloh SWT dan tak mau mengulang perbuatan dosa dan Maksiat tersebut...
2. Istiqomah
Orang yang ingat mati dalam kehidupannya ketika dia melaksanakan perintah Alloh SWT dia laksanakan Perintah Alloh SWT tersebut secara kontinyu, dan tak ada rasa bosan sedikitpun untuk melaksanakannya... demikian pula Dengan menjauhi larangan Alloh SWT, dia tinggalkan larangan itu dan tak sedikitpun terbersit didalam hati untuk mengulangi larangan tersebut...
3. Muhasabah
Orang yang ingat mati dalam kehidupannya... selalu menghitung-hitung amalan Yg dia lakukan di dunia ini adakah amalan sholehnya lebih sedikit Dengan perbuatan maksiatnya, kalau sedikit tentu dia akan terus-menerus menambah amal sholehnya...yg biasa shodaqohnya hanya isi kencleng ketika jumatan saja, setelah ingat mati maka dia bershodaqoh untuk fakir miskin, kaum dhuafa dan anak Yatim-piatu yg sangat membutuhkan pertolongan hidupnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar