Pengertian dan Keutamaan Menjalankan Ibadah Umroh
Surat Al-Baqarah Ayat 158
إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلا جُنَاحَ عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi’ar Allah[102]. Maka Barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-‘umrah, Maka tidak ada dosa baginya[103] mengerjakan sa’i antara keduanya. dan Barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, Maka Sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri[104] kebaikan lagi Maha mengetahui.
Pengertian dan Keutamaan Menjalankan Ibadah Umroh.
Umroh menurut bahasa artinya berziarah ke tempat yang ramai, sedangkan menurut syara artinya berkunjung ke tanah suci (kabah) untuk beribadah. Ada beberapa pendapat tentang hukum melaksanakan hukum umroh. Menurut Imam Abu hanifah dan Imam Malik Rah.A Umroh hukumnya Sunnah. Sedangkan menurut Imam Syafii dan Imam Ahmad Rah.a hukumnya wajib. Oleh karena itu paling tidak seumur hidup seseorang harus melakukan umroh satu kali bagi yang mampu, karena menurut pendapat kedua Imam tersebut hukumnya wajib. Dan menurut Imam Abu hanifah Rah.A paling tidak melakukan umroh satu kali hukumnya sunnah muakkadah. Ini menurut pendapat yang masyhur karena sebagian ulama Hanafiah menghukuminya wajib dan sebagian yang lain menghukuminya fardu kifayah. Oleh karena itu orang telah mampu atau telah sampai disana hendaknya melakukan umroh satu kali.
Hadist Nabi tentang keutamaan Ibadah Umroh
1. Diriwayatkan dari Amr bin Abasah r.a, ia berkata Rosullullah bersabda, ” Amal yang paling utama adalah haji yang mabrur atau umroh yang mabrur. Sebagian ulama mengatakan haji yang mabrur adalah adalah haji didalamnya tidak terdapat perbuatan maksiat. Oleh karenanya kebanyakan ulama menerjemahkan dengan haji yang makbul. Maksudnya bila ibadah haji dikerjakan dengan menjaga adab dan syaratnya dan juga didalamnya tidak ada kesalahan yang dilakukan insya Alloh haji itu akan diterima.
Didalam hadist yang diriwatkan oleh Jabir.r.a disebutkan bahwa kebaikan haji terletak didalam memberi makan orang lain dan berbicara dengan ramah. Hadist lain menyebutkan ketika rosullulah berkata tidak ada pahala bagi ibadah haji yang mabrur kecuali surga, para sahabat bertanya,” Apakah yang dimaksud dengan haji mabrur?. Beliau bersabda memberi makan dan menyebarkan salam (kanzul ummal). Hadist di atas memang memang menjelaskan tentang haji, sesungguhnya seperti itu juga arti ibadah umroh yang mabrur. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa umroh adalah haji kecil yakni keberkahan, keutamaan, dan hasil yang akan didapa tdidalam haji juga akan didapat dalam umroh dengan sedikit berkurang.
2. ألْعُمْرَةُإلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌلِمَابَيْنَهُمَا, وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُلَيْسَ لَهُ
جَزَاءٌإلاَّ الْجَنَّةُ
“Umrah ke Umrah adalah penghapus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain Surga.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
yakni setelah melakukan satu umroh sampai dengan umroh berikutnya, berapa banyaknya kesalahan dan dosa yang ia lakukan semuanya akan diampuni. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa satu umroh sampai umroh yang kedua menjadi kafarah bagi dosa dan kesalahan antara keduanya.
3. Dari Abu Hurairah r.a ia berkata, Rosululloh saw bersabda orang yang menunaikan haji dan orang yang menunaikan umroh adalah utusan Allah swt , apabila mereka berdoa kepada ALLoh maka alloh akan mengabulkannya dan apabila mereka meminta ampunan kepada ALLoh, maka Alloh swt akan mengampuninya (Hr Ibnu Majjah)
Sebagaimana utusan para pembesar, jamah haji /umroh seperti utusan yang hadir di pintu gerbangnya ALLoh SWT, mereka akan dijamu dan dimuliakan oleh pembesar yang kedatangan utusan itu. Begitu juga Alloh akan memuliakan utusan yang datang kepadaNya. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa utusan Allah swt itu ada 3 macam:
1. Jaamah haji
2. Mujahid
3. Orang yang melakukan umroh
Demikian pengertian dan keutamaan menjalankan ibadah umroh semoga bisa memberi gambaran kepada yang akan melakukan ibadah umroh. Ibadah umroh menurut Rukun Umroh memang hanya terdiri dari Ihram, tawaf, sai, tahalul dan tertib, yang bila dikerjakan hanya memakan waktu sekitar 4 jam saja. Tetapi diluar itu ada banyak ibadah akan dilakukan di tanah suci yaitu di Mekkah dan Madinah. Oleh karena itu perlu kita mengetahui keutamaan kedua kota tersebut dan juga adab ziarah terutama ke makam rosululloh saw, semoga ibadah umroh kita bisa menjadi umroh yang mabrur. Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar