اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰی أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَدْفَعُ بِهَا عَنَّا الطَّعْنَ وَالطَّاعُوْنَ يَا اَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا اَنْ يَقُوْلَ لَهُ کُنْ فَيَکُوْنَ
“(Wahai Tuhanku, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw. dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad Saw. dan kepada para sahabat beliau, dengan limpahan rahmat yang Engkau menolak dengannya dari kami, dari gangguan jin dim tha’un. Wahai Dzat yang perintahnya (urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu ( cukup) ‘liengan firman “Kun Fa Y akun” (jadilah!) maka seketika (terjadilah)”.
Cara mengamalkan shalawat ini menurut KH. Mu’tashim Billah, Pengasuh Pondok Pesantren Pandanaran, Yogyakarta, yakni dengan membaca sebanyak 7 x sehabis sholat magrib. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan diri dari penyakit dan wabah virus corona.
Selepas itu, baca surat Al Hasyr 1 x yang bertujuan untuk tolak bala atau menolak musibah. Amaliyah ini sudah dimulai oleh Kiai Tasim semenjak Gunung Merapi Meletus. Agar selanjutnya bisa diamalkan oleh santrinya kapan dan dimanapun berada.
Semoga dengan amalan ini, kita semua terhindar dari virus corona dan di ampuni segala dosa. Aamiin.
Wallahu'alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar