Rabu, 26 Juli 2017

MAU BERTOBAT GA MESTI KELUAR POLISI

MAU BERTOBAT GA MESTI KELUAR POLISI

Saudaraku sekalian,.. Terkadang tgs yg diemban oleh seorang anggota polri membutuhkan waktu yg ekstra agar benar-benar tgs yg dijalankan tersebut dapat terlaksana sesuai harapan masyarakat, sehingga tak jarang teman2 dilapangan banyak yg lalai akan waktu utk melaksanakan sholat Fardhu ada yg berniat diqodho dan qoshor, atau bahkan ada yg tdk melaksanakannya kewajibannya utk melaksanakan sholat Fardhu dengan alasan kecapean...

Saudaraku sekalian, ketahuilah bahwa bagaimanapun, sedang apapun, kapanpun, dalam kondisi apapun sholat adalah merupakan kewajiban yg tak boleh tertinggal, meninggalkan sholat 5 waktu karena hukumnya Fardhu tentu menjadi berdosa bila tak melaksanakannya...
Namun demikian Alloh SWT memberikan Rukhsoh keringanan-keringan utk menjalankan ibadah sholat, diantaranya bisa dijama, dan qoshor dan itupun ada syarat dan rukunnya...

Menanggapi kondisi seperti tugas polisi ini terkadang bagi temen2 Anggota polisi yg Imannya Mantaaap, itu sudah tdk menjadi hambatan artinya sholatnya tetap Ia laksanakan meski dalam keadaan apapun, pasti Alloh SWT beri jalan bagi Hamba-Nya yg ingin beribadah Pada-Nya, jadi ga ada alasan untuk tidak melaksanakan sholat Fardhu.

Namun ada jga diantara Anggota yg bener-bener sudah terbawa salah satu pemahaman Tasawuf yg berlebihan, mereka beranggapan bahwa hidup didunia ini tak lain hanya utk beribadah kepada Alloh SWT saja, sehingga aktivitasnya selalu didalam masjid tiap harinya, tanpa bekerja, makan minum sekedarnya, tak perlu mencari Nafkah, tak perlu menafkahi keluarganya karena mereka beranggapan Semua itu sudah dijamin hidupnya oleh Alloh SWT...sehingga ada diantaranya yg meninggalkan keluarganya demi beribadah kepada Alloh SWT selama 40 hari diluar rumah utk dakwah (khuruz) namanya...padahal khuruz yg baik jga sudah diajarkan.

Pemahaman seperti itulah yg membawa pada akhirnya terdorong hatinya utk benar-benar beribadah secara Totalitas kepada Alloh SWT, dengan meninggalkan profesinya sebagai anggota polri...karena beranggapan profesi polri baginya akan menjadi hambatan utk beribadah kepada Alloh SWT, terlebih lagi ada yg menganggap bahwa dia mendaftar masuk polri dengan nyuap atau masuknya tdk murni karena seleksi, ditambah lagi dengan kajian2 Agama yg membawanya pada satu keyakinan bahwa dirinya masuk polisi tdk benar
Diperkuat lagi oleh Keterangan Hadist tentang suap menyuap misalnya...
Dalil as-Sunnah tentang Keharaman suap menyuap.

Dari Abdullah bin Umar, ia berkata,
لعن رسول الله صلى الله عليه وسلم الراشي والمرتشي

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat orang yang menyuap dan yang menerima suap.” [HR. Abu Daud no. hadits 3580].

Semakin yakinlah bahwa dirinya takut dilaknat oleh Alloh SWT dan akhirnya masuk Neraka.... NAUZUBILLAH.

Saudaraku sekalian, itu memang pilihan hidupnya,.. Akan tetapi selaku senior mengingatkan kepada adik2 polri yg sudah cape melaksanakan pendidikan sampai sakit2, atau mau drop out nyawa taruhannya pada saat pendidikan, saya rasa pendidikan itu sdh mewakili dari uang suap bagi yg terlanjur menyuap...ditambah lagi tugas yg kita emban sesuai fungsi dan peranannya yg semuanya Nyawa taruhannya....

Suadaraku sekalian,..kalau kita benar-benar ingin harta yg kita dapatkan itu menjadi Halalan toyyibah mubarokah, maka masih banyak fungsi polri yg benar-benar hanya mendapatkan gaji bulanan saja tiap bulannya tanpa insentif itu dan ini...saya rasa kalau kita tdk cocok difungsi A karena ada penghasilan yg subhat tinggal pindah saja ke Brimob,!!!
InsyaAlloh barokah... sampingan Yaa jualan trasi dipasar atau ikan, atau apa saja yg penting halal... Hidup ini jangan dibikin pusing...!!!!

Kembali kepada urusan ukhrowi, itu tergantung kita menjalaninya...
Dalam kita menjalani kehidupan didunia ini harus balance antara dunia dan Akhirat, atau kalau masih kurang boleh akhirat difokuskan akan tetapi duniapun jangan lupa...

Sahabat polri yg dirahmati Alloh SWT, profesi polri adalah profesi mulia, yg mana kalau kita menjalaninya dengan jujur, benar sesuai aturan baik Aturan Agama dan perundang-undangan InsyaAlloh malah akan mendatangkan keridhoan Alloh SWT, bukankah Tugas pokok kita adalah " Melindungi, Mengayomi, dan Melayani Masyarakat dengan keikhlasan utk mewujudkan keamanan dan ketertiban" SUBHANALLOH... maknai tugas pokok itu maka Alloh SWT akan beri jalan kemudahan dalam menjalaninya, tinggalkan fikiran2 yg akan merusak dari pada jalannya tugas dan tanggung jawab polri... Apalagi bersuuzon terhadap institusi ini...jangan beranggapan Gaji kita tdk halal....

Kalau mau bertobat Ga usah keluar polisi karena Hakekatnya polisi mengemban tugas yg mulia demi keamanan, ketertiban masyarakat dalam rangka Mencari Ridho Alloh SWT.

Semoga bermanfaat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar