Minggu, 16 Juli 2017

Pondok Pesantren

Pondok Pesantren

Pondok Pesantren

Sanhaji Tanara

Pesantren adalah sebuah pendidikan tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar di bawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiyai dan  mempunyai asrama untuk tempat menginap santri. Santri tersebut berada dalam kompleks yang juga menyediakan masjid untuk beribadah, ruang untuk belajar, dan kegiatan keagamaan lainnya. Kompleks ini biasanya dikelilingi oleh tembok untuk dapat mengawasi keluar masuknya para santri sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pondok Pesantren merupakan dua istilah yang menunjukkan satu pengertian. Pesantren menurut pengertian dasarnya adalah tempat belajar para santri, sedangkan pondok berarti rumah atau tempat tinggal sederhana terbuat dari bambu. Di samping itu, kata pondok mungkin berasal dari Bahasa Arab Funduq yang berarti asrama atau hotel. Di Jawa termasuk Sunda dan Madura umumnya digunakan istilah pondok dan pesantren, sedang di Aceh dikenal dengan Istilah dayah atau rangkang atau menuasa, sedangkan di Minangkabau disebut surau.

Pesantren juga dapat dipahami sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran agama, umumnya dengan cara nonklasikal, di mana seorang kiai mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-santri berdasarkan kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh Ulama Abad pertengahan, dan para santrinya biasanya tinggal di pondok (asrama) dalam pesantren tersebut. 

Namun sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi Pondok pesantren merupakan wadah pendidikan guna mencetak para santri bukan hanya pendidikan formal akan tetapi lebih kepada pendidikan moral (Akhlaq) yg dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga diharapkan para santri nantinya menjadi generasi harapan bangsa yg berkarakter baik, generasi muda yg mempunyai sifat terpuji akhlaq yg baik akhlaqul karimah seperti yg dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Maka pondok pesantren adalah pilihan tepat bagi saudara yg menginginkan anaknya terhindar dari generasi2 pemabuk, Narkoba, free Sex, dan kenakalan remaja lainnya.. InsyaAlloh ponpes dapat mengatasinya... Beruntunglah saudara yg terketuk hatinya untuk memasukkan anaknya ke ponpes.... Semoga Alloh SWT menguatkan hati kita, sehingga bisa mengikhlaskan anak kita utk masuk ke ponpes, kalau nangis2 waktu ditinggal pergi pulang kerumah sedih2 sedikit sudah biasa. 
Jadikan itu pembelajaran agar kita lebih luas lagi melepas anak kita utk belajar ilmu Agama, balasannya adalah Jihad, menyekolahkan anak kita mendidik anak kita ilmu Agama dan ilmu pengetahuan sosial lainnya.

Wallohu a'lam bisshowab

(Sanhaji Tanara)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar