Selasa, 17 November 2020

DUNIA INI DILAKNAT ALLAH , DILAKNAT APA YANG ADA DIDALAMNYA KECUALI DZIKIR , BELAJAR ILMU SYAR`I / MENGAJAR ILMU SYAR`I

DUNIA INI DILAKNAT ALLAH , DILAKNAT APA YANG ADA DIDALAMNYA KECUALI DZIKIR , BELAJAR ILMU SYAR`I / MENGAJAR ILMU SYAR`I


Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).โ€  (Qs-An-Naaziโ€™at: 37-39)

Sifat dunia adalah  terlaknat
Rasulullah ๏ทบ  bersabda:

 ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ู…ูŽู„ู’ุนููˆู†ูŽุฉูŒ ู…ูŽู„ู’ุนููˆู†ูŒ ู…ูŽุง ูููŠู‡ูŽุง ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ูˆูŽุงู„ูŽุงู‡ู ูˆูŽุนูŽุงู„ูู…ูŒ ุฃูŽูˆู’ ู…ูุชูŽุนูŽู„ู‘ูู…ูŒ
โ€œDunia itu terlaknat dan segala yang terkandung di dalamnya pun terlaknat, kecuali orang yang berdzikir kepada Allah, yang melakukan ketaatan kepada-Nya, seorang โ€˜alim atau penuntut ilmu syarโ€™i.
โ€ (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah).

Dari Sahl bin Saโ€™id as-Saโ€™idi radhiyallahuโ€™anhu, Rasulullah ๏ทบ  bersabda,

ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽุช ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุชูŽุนู’ุฏูู„ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ ุฌูŽู†ูŽุงุญูŽ ุจูŽุนููˆุถูŽุฉู ุŒ ู…ูŽุง ุณูŽู‚ูŽู‰ ูƒูŽุงููุฑุงู‹ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุดูŽุฑู’ุจูŽุฉูŽ ู…ูŽุงุกู

โ€œSeandainya dunia ini di sisi Allah senilai harganya dengan sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafirโ€ (HR. Tirmidzi, dan dia berkata: โ€˜hadits hasan sahihโ€™)

โ€œDunia itu terlaknat, terlaknatlah apa yang ada didalamnya, kecuali dzikir kepada Allah, orang alim dan orang yang belajar, andaikan dunia memiliki nilai disisi Allah meski sebesar sayap seekor nyamuk , pastilah Allah tidak akan memberi seorang kafir seteguk air darinya.โ€

โ€œSiapa di antara kalian yang suka memiliki anak kambing ini dengan membayar seharga satu dirham?โ€ Mereka menjawab, โ€œKami tidak ingin memilikinya dengan harga semurah apapun. Apa yang dapat kami perbuat dengan bangkai ini?โ€ Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam kemudian berkata, โ€œApakah kalian suka bangkai anak kambing ini menjadi milik kalian?โ€ โ€œDemi Allah, seandainya pun anak kambing ini masih hidup, tetaplah ada cacat, kecil/terputus telinganya. Apa lagi ia telah menjadi seonggok bangkai,โ€ jawab mereka. Beliau pun bersabda setelahnya, โ€œDemi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan hina bagi Allah daripada hinanya bangkai ini bagi kalian.โ€ (HR. Muslim no.7344)

Rasulullah ๏ทบ  pun pernah bersabda:

ู„ูŽูˆู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุชูŽุนู’ุฏูู„ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฌูŽู†ูŽุงุญูŽ ุจูŽุนููˆุถูŽุฉู ู…ูŽุง ุณูŽู‚ูŽู‰ ูƒูŽุงููุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุดูŽุฑู’ุจูŽุฉูŽ ู…ูŽุงุกู

โ€œSeandainya dunia punya nilai di sisi Allah walau hanya menyamai nilai sebelah sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir seteguk airpun.โ€ (HR. At-Tirmidzi no. 2320, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah dalam Ash-Shahihah no. 686)

Tatkala orang-orang  mulia lagi berakal mengetahui bahwa Allah โ€˜azza wa jalla telah menghinakan dunia, orang orang yang pintar pun enggan untuk tenggelam dalam kesenangannya. 

Rasulullah ๏ทบ pernah berpesan kepada Abdullah bin Umar radhiallahu โ€˜anhuma, sambil memegang pundak iparnya ini:

ูƒูู†ู’ ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูƒูŽุฃูŽู†ูŽู‘ูƒูŽ ุบูŽุฑููŠุจูŒ ุฃูŽูˆู’ ุนูŽุงุจูุฑู ุณูŽุจููŠู„ู

โ€œJadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat (musafir).โ€ (HR. Al-Bukhari no. 6416)

Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi, sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
 (al-Aโ€™la/87:16-17)
Nabi ๏ทบ  telah membuat perbandingan antara dunia dan akhirat. Seperti seseorang yang mencelupkan jarinya ke dalam lautan, maka dunia bagaikan setetes air yang melekat pada jari-jarinya itu. Al-Mustaurid bin Syaddad Radhiyallahu anhu berkata:

ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ : ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ููู‰ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู…ูุซู’ู„ู ู…ูŽุง ูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฅูุตู’ุจูŽุนูŽู‡ู ู‡ูŽุฐูู‡ู โ€“ ูˆูŽุฃูŽุดูŽุงุฑูŽ ูŠูŽุญู’ูŠูŽู‰ ุจูุงู„ุณู‘ูŽุจู‘ูŽุงุจูŽุฉู โ€“ ููู‰ ุงู„ู’ูŠูŽู…ู‘ู ููŽู„ู’ูŠูŽู†ู’ุธูุฑู’ ุจูู…ูŽ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนู

Rasulullah Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda : โ€œDemi Allรขh, tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan seperti salah seorang dari kamu yang mencelupkan jari tangannya ini โ€“perawi bernama Yahya menunjuk jari telunjuk- ke lautan, lalu hendaklah dia perhatikan apa yang didapat pada jari tangannyaโ€. (HR Muslim, no. 2858)

๐Ÿ“Œ๐Ÿ“Œ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar