Dijelaskan oleh Sibth (cucu) Ibn Al-Jauzi, dalam peringatan tersebut, Sultan Al-Muzhaffar mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh ulama dari berbagai disiplin ilmu, baik ulama dalam bidang ilmu Fiqh, ulama Hadits, ulama dalam bidang ilmu kalam, ulama usul, para ahli tasawuf, dan lainnya. Sejak tiga hari, sebelum hari pelaksanaan Maulid Nabi, dia telah melakukan berbagai persiapan. Ribuan kambing dan unta disembelih untuk hidangan para hadirin yang akan hadir dalam perayaan Maulid Nabi tersebut.
Bapa ibu Rahimakumullah....
mengenai Hukum merayakannya para ulama banyak memberikan penjelasan tentang Hukum maulid, artinya Hukumnya banyak, kenapa tidak 1 hukum saja?...
karena suatu hukum itu bisa berubah tergantung syarat yg mensanadkannya
contoh :
1. Beli baju hukum awalnya Mubah / boleh sedangkan Menutup aurat hukumnya wajib.
Nah...ketika baju kita Robek, sehingga aurat kita terbuka, maka beli baju berubah menjadi Wajib.
2. Maulid Hukumnya Mubah artinya boleh, sholawatan Hukumnya Sunnah
ketika Peringatan Maulid mengajak kita untuk bersholawat terhadap Nabi SAW, maka Maulid berubah menjadi Sunnah.
3. Menuntut Ilmu Hukumnya Wajib, Maulid Nabi hukumnya Mubah atau boleh,
maka disaat peringatan maulid Nabi SAW, berisi Tholabul'ilmi..... disaat itulah peringatan Maulid berubah menjadi wajib adanya...
SELANJUTNYA ADAKAH PERINTAHNYA SURAT YUNUS : 58
قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا۟ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
Bapa Ibu yg dirahmati Alloh SWT...
Subtansi dari memperingati Maulid Nabi SAW, diantaranya :
" MENGHORMATI DAN MENGHARGAI NABI SAW ". bahkan lebih dari itu kita Mencintai dan menyayangi Baginda Nabi SAW lebih dari apapun, mengingat jasa Beliau terhadap kita semua, maka suatu hal yg wajar kalau kita sampai meneteskan air mata ketika mengingat Beliau SAW.
kenapa sampai menangis berlebihan seperti itu?
Al Habib umar bin Hafidz pernah mengatakan bahwa Rosululloh SAW, lebih dulu menangisi kita ummatny..menangisi dosa2 kita...
tidak ada manusia yg berdoa kepada Alloh memohonkan ampun untuk Ummatnya selain Baginda Nabi SAW.
Beliau sujud lama sekali, sambil menangis, dan meminta agar Ummatnya diampuni dari dosa2nya, Kemudian Alloh SWT memerintahkan Jibril untuk membujuk Nabi SAW agar bangun dari sujudnya...
bahkan kelak di padang Makhsyar beliau tidak akan bangun dari sujudnya sebelum dosa2 ummatnya diampuni....
Nah....saudaraku sekalian inilah bentuk rasa cinta yg sangat Baginda Nabi SAW kepada kita, lalu bagaimana dengan cinta kita kepada Beliau....????
Balasan Cinta kita kepada Beliau yaitu dengan Mencontoh ahklaq Beliau dan melaks. sunnah2nya...
Siddiq, tablig, amanah, dan Fathonah...
inilah akhlaq Beliau........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar