Sabtu, 29 Agustus 2020

MENYINGKAP DIBALIK MAKNA SYAIUN LILLAHI LAHUMUL FATIHAH

MENYINGKAP DIBALIK MAKNA SYAIUN LILLAHI LAHUMUL FATIHAH
(ﺷﺊٌ ﻟِﻠّﻪِ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟْﻔَﺎﺗِﺤَﺔْ)


Kalimat “SYAIUN LILLAHI LAHUMUL FATIHAH (ﺷﺊٌ ﻟِﻠّﻪِ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟْﻔَﺎﺗِﺤَﺔْ)” atau sejenisnya sering kita dengar dalam stiap majlis, baik itu ketika tahlilan, syukuran, barzanji dan lain-lainnya.
(hiraukan mereka yg anti)

Ada apa dengan kalimat tersebut?
Kenapa para ulama mengajarkan kalimat tersebut kepada kita?

Mari kita bedah dan kita pelajari bersama, sebagai bekal kita dalam menambah kemantapan dalam beribadah.
Baik kalimat itu disebutkan sebelum membaca al-Fatihah sebagai pembukaan setelah menyebutkan rentetan nama arwah yg akan do’akan.

Secara bahasa kalimat (SYAI UN LILLAHI AL-FATIHAH) adalah dua kalimat yang berbeda. 
Kalimat pertama terdiri dari “SYAI UN LILLAHI ( ﺷَﺊٌ ﻟِﻠّﻪِ )” yang bermakna bahwa “Semua yang dilakukan itu karena Alloh”. Dan kalimat kedua adalah “Al-Fatihah” yaitu “al-Fatihah” sebagai nama surat pembuka al-Qu’an.
Oleh karena itu, jika digabungan maka menjadi kalimat "SYAI UN LILLAHI AL-FATIHAH=( ﺷَﺊٌ ﻟِﻠّﻪِ ﺃَﻟْﻔﺎﺗِﺤَﺔْ )" dengan yang dimaksud artinya ialah bahwa "semua apa yang kita lakukan hanyalah karena Allah".
Sebenarnya tidak ada anjuran untuk mengucapkan kalimat tersebut, namun juga tidak ada larangan untuk menjalankan dan mengamalakannya ataupun meninggalkannya.

Dalm Kitab Bughyatul Mustarsyidin halman : 297 diterangkan bahwa kalimat (SYAI UN LILLAHI AL-FATIHAH) hanyalah sebuah tradisi:

ﻳَﺎ ﻓُﻠَﺎﻥ ﺷَﻲْﺀٌ ﻟِّﻠﻪ ﻏَﻴْﺮُ ﻋَﺮَﺑِﻴَّﺔ ﻟَﻜِﻨَّﻬﺎ ﻣِﻦْ ﻣَﻮﻟِﺪﺍﺕِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﻌُﺮْﻑ
“Hai Fulan, kalimat “SYAI UN LILLAHI” bukanlah bahasa arab, melainkan lahir dari sebuah tradisi”

Dan sebuah tradisi itu bisa dijadikan dasar hukum dengan catatan tidak bertentangan dengan Syari’at Islam yang berlandaskan Al-Quran & Hadits. 

Diterangkan juga dalam kitab “Qurrotul ‘Ain Bi Fataawiy Syaikh Isma’iil az-Zain :
ﻣﻌﻨﻲ ﻗﻮﻝ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻘﺐ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﺷﺊ ﻟﻠﻪ ﻟﻬﻢ ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ … ﻭ ﻣﻌﻨﻲ ﺷﺊ ﻟﻠﻪ ﻣﻄﻠﻮﺑﻨﺎ ﻭﻣﻘﺼﻮﺩﻧﺎ ﺷﺊ ﻟﻠﻪ ﺍﻱ ﻳﺴﺘﻤﺪ ﻟﻮﺟﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﺑﺘﻐﺎﺀ ﻭﺍﺳﺘﻤﺪﺍﺩﺍ ﻻ ﻟﻐﻴﺮﻩ ﻭﻻ ﻣﻦ ﻏﻴﺮﻩ ﻓﻔﻴﻬﺎ ﺍﻋﺘﺮﺍﻑ ﺑﺎﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺴﻮﻕ ﺍﻟﻤﻄﺎﻟﺐ ﻭﻳﺤﻘﻖ ﺍﻟﻤﺄﺭﺏ ﻫﻮ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻲ ﺍﻟﺦ

“Dan makna syaiun lillaahi adalah tujuan dan kehendak kami sesuatu dari Alloh artinya ia memohon pada Dzat Alloh dengan mengharap ridho dan bantuan hanya dari Alloh, tidak pada dan dari selain Alloh, yakni didalamnya mengandung pengakuan bahwa yang merealisasikan keinginan-keinginan dan mewujudkan kebutuhan-kebutuhannya adalah Alloh Ta’ala semata”.

"Wallohu A'lam Bish Shawab"

#AmalanUlama
Gus Dewa Menjawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar