Sabtu, 29 April 2017

Perbandingan belajar Dahulu dan sekarang

Perbandingan belajar Dahulu dan sekarang

Zaman dahulu,.....
orang sulit mencari ILMU tapi mudah mengamalkannya.
Zaman sekarang...?
orang mudah mencari ilmu tapi sulit mengamalkannya.

Zaman dahulu,
Ilmu dikejar, ditulis, dihafal, diamalkan dan diajarkan.
Zaman sekarang...?
Ilmu diunduh, disimpan dan dikoleksi, lalu diperdebatkan.

Zaman dahulu,
Butuh peras keringat dan banting tulang untuk mendapatkan ilmu.
Zaman sekarang...?
Cukup peras kuota internet sambil duduk manis ditemani minuman dan snack.

Zaman dahulu,
Ilmu disimpan di dalam hati, selama hati masih normal, ilmu tetap terjaga.
Zaman sekarang...?
Ilmu disimpan di dalam memori gadget, kalau baterai habis, ilmu tertinggal. Kalau gadget rusak, hilanglah ilmu.

Zaman dahulu,
Harus duduk berjam-jam di hadapan guru penuh rasa hormat dan sopan,
maka ilmu merasuk bersama kebarokahan bertatap muka dengan guru.
Zaman sekarang...?
Cukup tekan tombol atau layar sambil tidur-tiduran,
maka ilmu merasuk bersama kemalasan.

Kita telah sampai di zaman dimana
Bicara tanpa perlu suara..
Melihat tanpa perlu tatap muka dan
Memanggil tanpa perlu teriak...

Hingga Bicara hanya perlu ketik saja..
Melihat hanya perlu klik saja..
Dan memanggil hanya perlu ping saja...

Social Media telah menjadi budaya,
Al-Qur’an pun semakin terlupa..._

Dari yang hanya melihat-lihat, sampai mereka yang beradu pendapat..
Dari tingkah yang dibuat-buat, sampai yang terang-terangan maksiat...

Hingga tak sadar jemari ini berkhianat, menulis sesuatu yang tak bermanfaat...
Hingga tak sadar mata ini berkhianat, melihat apa yang tak boleh dilihat...

Wahai diri ingatlah !!
Matamu akan menjadi saksi atas apa yang kau lihat..
Jemarimu akan menjadi saksi atas apa yang telah engkau tulis.

Suatu hari nanti apapun yang kau lakukan,
anggota badanmu akan bersaksi dihadapan Penciptanya...

Maka dapatkah engkau membantahnya
Maka, jangan sampai mereka menjadi musuhmu dihari perhitungan nanti..

Menjadi saksi keburukanmu di Sosial Media,
saksi atas apa yang kau lihat,
saksi atas apa yang kau tulis...
saksi atas segala apa yang kita lakukan di Sosial Media..

Gunakan Apa yang ada padamu sebagai ladang amal...
Ladang di mana engkau bisa menanam kebaikan dan menuai hasilnya di akhirat.

ياحَي ياقيوم برَحْمتك أَسْتعيْثُ أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلَا تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ

YAA HAYYU YAA QOYYUUM BI RAHMATIKA ASTAGHITSU ASLIH LII SYA’NI KULLAHU WA LAA TAKILNII ILAA NAFSII THORFATA ‘AININ

“Wahai yang Maha Hidup, wahai yang Maha Berdiri Sendiri,
dengan rahmat-MU aku mohon keselamatan,
perbaikilah segala urusanku dan janganlah ENGKAU serahkan urusanku
sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMU)
Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar