Keringanan shalat ini dipesan oleh Rasulullah untuk para imam karena kondisi makmum beragam, mulai dari orang tua hingga orang yang memiliki keperluan lain.
Assalamu โalaikum wr. wb. saya ingin bertanya. Saya sering mampir di masjid-masjid di perkantoran untuk ikut shalat berjamaah. Banyak dari imam melamakan sujud terakhir dibandingkan sujud-sujud sebelumnya yang membuat saya was-was. Bolehkah imam berbuat demikian? Mohon penjelasan. Terima kasih.
Wassalamu โalaikum wr. wb. (Ratna /Bdg)
Jawaban
Wa โalaikumsalam wr. wb. Penanya yang budiman, semoga Allah SWT menurunkan rahmat-Nya untuk kita semua. Pada saat sujud, kita dianjurkan untuk banyak berdoa kepada Allah. Dengan memperbanyak doa itu, sujud kita menjadi tampak lama.
Anjuran ini tercatat dalam beberapa kitab hadits sebagai berikut:
ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู ุฃูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู ุฃูููุฑูุจู ู
ูุง ููููููู ุงููุนูุจูุฏู ู
ููู ุฑูุจูููู ูููููู ุณูุงุฌูุฏู ููุฃูููุซูุฑููุง ุงูุฏููุนูุงุกู
Artinya, โDari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, โMomentum terdekat seorang hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud. Oleh karena itu, perbanyaklah doa saat itu,โโ (HR Muslim, Abu Dawud, An-Nasaโi).
Namun demikian, tindakan memperlama durasi sujud untuk diisi dengan banyak doa dipahami oleh ulama sebagai pemberlakuan pada saat shalat sendiri atau shalat sunnah yang tidak disyariatkan berjamaah.
Adapun pada shalat berjamaah, imam dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek Al-Qurโan dalam shalat berjamaahnya dan tetap menyempurnakan rukuk, itidal, dan sujud melalui tumaโninah serta bacaan yang dianjurkan sebagaimana lazimnya.
Keringanan shalat ini dipesan oleh Rasulullah untuk mereka yang mengimami di tengah banyak orang yang memiliki beragam kondisi pribadinya, mulai dari orang tua, orang lemah, orang sakit, atau orang yang memiliki keperluan lain.
ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฅูุฐูุง ุตููููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููููููุงุณู ููููููุฎูููููู ููุฅูููู ููู ุงููููุงุณู ุงูุถููุนูููู ููุงูุณูููููู
ู ููุฐูุง ุงููุญูุงุฌูุฉู ููุฅูุฐูุง ุตููููู ุฃูุญูุฏูููู
ู ููููููุณููู ุ ููููููุทูููููู ู
ูุง ุดูุงุกู
Artinya, โRasulullah SAW bersabda, โBila salah seorang kamu mengimami orang banyak hendaknya ia meringangkan karena di tengah jamaah terdapat orang dhaif, orang sakit, dan orang yang berhajat (orang lansia pada lain riwayat). Tetapi jika ia melakukan shalat sendiri, bolehlah ia melamakan shalat sesuai kehendaknya,โโ (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud).
Memang sunnah hukumnya melamakan sujud untuk berdoa di dalamnya karena sujud itu adalah suatu keadaan yang terdekat seorang hamba kepada Tuhannya, tetapi tidak ada takhshish yang menentukannya pada sujud yang terakhir.
Akan tetapi bagi imam suatu kaum yang tidak terbatas, atau yang terbatas yang tidak diketahui keridhaan mereka untuk memanjangkan sembahyang, janganlah hendaknya imam melebihkan tasbih dalam sujudnya dari tiga kali, dan tidak sunnah menambahkan doa-doa apapun juga, bahkan hendaklah diperingannya sembahyang itu, untuk meraโikan makmum yang lemah, yang sakit, yang tua, dan orang-orang yang mempunyai keperluan atau kerja yang mesti diselesaikannya, maka dalam hal ini disunnahkan bagi imam meringankan sembahyangnya,โ
Pengamalan untuk memperbanyak doa di waktu sujud agak problematik untuk dipraktikkan dalam shalat berjamaah karena kondisi makmum berbeda-beda.
Di samping itu, tidak semua makmum mengerti anjuran doa dan mengetahui bacaan doa apa saja sehingga dapat menimbulkan was-was di hati jamaah, baik diamalkan pada setiap sujud, sujud awal, maupun sujud terakhir.
Rasulullah sendiri ketika mengimami memperhatikan jamaah yang menjadi makmumnya agar tidak shalat dalam keadaan was-was karena imam melamakan shalatnya atau salah satu bagian dari shalatnya.
ุนููู ุฃูููุณู ุจููู ู
ูุงูููู ููุงูู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฅููููู ููุฃูุฏูุฎููู ุงูุตููููุงุฉู ุฃูุฑููุฏู ุฅูุทูุงููุชูููุง ููุฃูุณูู
ูุนู ุจูููุงุกู ุงูุตููุจูููู ููุฃูุฎูููููู ู
ููู ุดูุฏููุฉู ููุฌูุฏู ุฃูู
ูููู ุจููู
Artinya, โDari sahabat Anas bin Malik, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, โSungguh aku memasuki sebuah sembahyang, ingin melamakan sembahyang itu, tetapi aku mendengar tangisan anak kecil, lalu kuringankan sembahyang itu dari karena beratnya perasaan ibu Karen tangis tersebut,โโ
(HR Bukhari dan Muslim).
Demikian jawaban singkat kami. Semoga bisa dipahami dengan baik. Kami selalu terbuka dalam menerima kritik dan saran dari para pembaca.
Wallahul muwaffiq ila aqwathih thariq, Wassalamu โalaikum wr. wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar